Desa di Boltim Tercepat Dalam Penetapan RKPDes Tahun Anggaran 2022 akan Dapat Reward

0

TOPIKBMR.NEWS,BOLTIM-Tenaga Ahli Pendamping Profesional Indonesia (TPPI) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menggelar In Service Training (IST) On The Job Training (OJT) kepada puluhan pendamping desa yang tersebar di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, untuk pemenuhan data Sustainable Development of Goals (SDGs), di aula balai Desa Liberia Kecamatan Modayag Jum’at,(20/08/2021).

Gita tersebut dihadiri, tenaga ahli TPPI Boltim, Syachril Pasambuna, Efendy Muda, Dedi Martasen, Ridwan Araz dan Rully Halaa, selaku pemateri serta pendamping desa danpendamping lokal desa sebagai peserta.

Dalam kegiatan tersebut, Efendy Muda saat membmemberikan materi,dengan tema perencanaan pembangunan desa tahun anggaran 2022, kepada para Pendamping Desa mengatakan,terkait waktu penetapan RKPDes dan APBDes harus dipercepat agar sesuai dengan jadwal Nasional agar proses penyerapan anggaran baik itu yang bersumber dari Dana Desa (DD) Maupun Alokasi Dana Desa (ADD) akan sesuai dengan tahapan yang ada.

“Baru-baru ini sudah ada surat edaran dari sekretaris daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Sonny Waroka terkait penegasan tentang percepatan penetapan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2022 Kabupaten Boltim,j adi tidak ada lasan lagi untuk kerlambatan penetapanya”terang Efendy.

Lanjut Efendy, dari hasil koordinasi dari tim TA dan kepala Dinas PMD Kabupaten Boltim, Herlina Damopolii dan Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto, beliau berpesan akan memberikan Reward kepada Desa yang sesuai jadwal dengan cepat menetapkan penetapan RKPDes dan APBDes Tahun Anggaran 2022.

“Bupati menyampaikan langsung saat pertemuan dengan Tenaga Ahli diruang kerja Bupati Belum Lama ini” kata Efendy.

Ia juga menambahkan bahwa memang untuk SDGs sangat erat kaitannya dengan Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow Timur periode 2021-2026.

“ada singkronisasi antara SDGs dengan Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Boltim contohnya dalam prioritas SDGs diantaranya; Desa Lawan Kemiskinan, desa tanpa kelaparan serta pemanfaatan sektor wisata berskala lokal”tandas Efendy. (Ndet)

Leave A Reply

Your email address will not be published.