Bisnis Kuliner ‘Delivery’ di Kotamobagu Eksis Ditengah Pandemi Covid-19
TOPIKBMR.NEWS,KOTAMOBAGU – Afifa Lapadengan, gadis asal Desa Moyag , Kecamatan Kotamobagu Timur, Kota Kotamobagu ini, selain kuliah online dirinya juga memanfaatkan waktu luangnya untuk berbisnis kuliner, dengan jasa pesan antar atau biasa disebut delivery.
Ditengah-tengah mewabahnya virus Corona, bukan berarti menutup kemungkinan untuk berbisnis kuliner. Memang saat ini, tempat makan baik restaurant, café bahkan hingga pedagang kaki lima belum bisa beroperasi karena adanya edaran dari Pemerintah yang melarang melakukan kegiatan yang bisa mengumpul banyak orang.
Sehingga, bisnis kuliner delivery lah solusi ditengah-tengah kondisi seperti saat ini yang adanya himbauan dari Pemerintah untuk tetap dirumah. Demikian yang dilakukan Afifa. Mahasiswi IAIN Manado ini memanfaatkan waktu dirumahnya untuk berjualan ayam geprek. Namun, Afifa tetap mengedepankan kebersihan dengan mencuci tangan dengan sabun saat sebelum dan sesudah melakukan delivery
Ayam geprek miliknya tak kalah saing dengan ayam geprek yang ada di restoran. Rasa pedas yang meledak dimulut menjadi ciri khas dari ayam geprek buatan Afifa.
Untuk bisa mencicipi ayam geprek puncak ini, tak perlu mengeluarkan uang dengan nominal yang besar. Cukup dengan uang Rp10 ribu rupiah, anda sudah bisa merasakan kenikmatan ayam geprek puncak ini. “Harga murah bukan berarti rasa murahan,” kata Afifa.
Pun, untuk keuntungan dari hasil penjualan ayam geprek ini, Afifa bisa meraup untung untuk uang saku selama di rumah. “Alhamdulillah keuntungannya bisa buat jajan dan beli keperluan ketika kuliah online seperti ini, dan tidak membebani orang tua,” tukas Afifa.
(Tri)
