topikbmr.co BOLTIM – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar curhat tentang kinerja 20 Anggota Legislatif (Aleg) periode 2014-2019.
Selesai rapat pembahasan nota keuangan APBD 2020 di Kantor DPRD Boltim, Sehan Landjar melakukan jumpa pers terkait kinerja Aleg selama lima tahun, ia mengatakan, selama delapan tahun memimpin Kabupaten Boltim, anggota DPRD selalu bekerja sama dalam mengeluarkan ide untuk membangun daerah dan membuat perda. Sepanjang pemerintah berlangsung, tidak ada konflik antara pemerintah daerah dan anggota DPRD Boltim.
“Walaupun selama dua periode itu, ada sejumlah wajah baru yang baru bergabung,” ungkap eyang sapaan akrab Bupati Boltim. Sabtu (7/9)
Lanjutnya juga, untuk Aleg periode 2014-2019 banyak prestasi yang mereka ukir seperti hasilkan 50 Perda dan pembahasan enam APBD.
“Saya mengapresiasi kinerja mereka. Walaupun masa kerja tinggal sembilan hari. Tapi masih membahas APBD 2020,” ungkapnya
Ia juga mengatakan, kerja 20 Aleg ini bakal berakhir beberapa hari, namun mereka masih memberikan hadiah terindah untuk pemerintah dan masyarakat Boltim. Biasanya anggota DPRD memasuki akhir jabatan, malas masuk kantor. Apa lagi tinggal satu atau dua bulan.
“Namun berbeda dengan Aleg Boltim, mereka masih pikirkan kepentingan masyarakat,” ujarnya
Ia menambahkan, kerja Aleg lama dengan membahas APBD 2020, mempermudah anggota DPRD periode 2019-2024 untuk melanjutkannya.
“Mereka sudah buat kerangkannya dengan pagu Rp645 miliar. Jadi apabila ada kenaikan atau penurunan DPRD baru tinggal sesuaikan,” terangnya
Terpisah, Ketua DPRD Boltim, Marsaole Mamonto mengatakan, kerja hingga selesai masa jabatan. “Kami berusaha memberikan kado terbaik pada Boltim, dengan membahas dan membentuk konstruksi APBD 2020,” bebernya
Lanjutnya, biasa penetapan APBD setiap tahun Boltim tercepat. Maka 20 anggota DPRD berinisiatif membahasnya lebih awal. Mengingat anggota DPRD yang baru, akan masuk masa orientasi sekitar dua bulan. “Takutnya APBD 2020 terhambat ditetapkan serta realisasi,” tutupnya. (Iki)