TopikBMR.com
KOTAMOBAGU – Wakil Wali Kota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan, memimpin apel Korpri sekaligus peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2019, di lapangan upacara Boki Hotinimbang, Kotamobagu, Senin (25/2/2019).
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota, menghimbau serta mengajak kepada seluruh komponen masyarakat dan dunia usaha di Kotamobagu, untuk terus membangun kepedulian serta kesadaran akan pentingnya penanganan sampah.
“Mari kita terus membangun kepedulian serta kesadaran akan pentingnya penanganan sampah di daerah ini. Mulai dengan cara membudayakan 3R atau, Reuce, Reduce dan Recycle dalam rangka mengurangi volume sampah di daerah ini, serta menjadikan budaya hidup bersih dan sehat dalam kehidupan kita sehari-hari,” ajak Nayodo.
Menurut Nayodo, sinergitas seluruh elemen itu sangat penting untuk dilakukan. Sebab, penanganan sampah itu dimulai dari lingkungan kita masing-masing.
“Sehingga, Insha Allah target pengurangan sampah sebesar 30 persen serta target pengolahan sampah sebesar 70 persen, sebagaimana yang telah menjadi target nasional pemerintah pusat pada tahun 2025 nanti akan terwujud di Kotamobagu,” ujar Nayodo.
Nayodo menjelaskan, Pemerintah Kota telah menerbitkan Peraturan Walikota (Perwako) Nomor 25 Tahun 2018 tentang kebijakan dan strategi daerah pengolahan sampah rumah tangga dan sampah sejenis.
“Pemerintah Kota Kotamobagu juga telah mengeluarkan surat edaran pengurangan sampah plastik di Kotamobagu sebagai acuan dan pedoman bagi pemerintah, masyarakat, serta dunia usaha dalam menangani permasalahan sampah,” jelasnya.
Nayodo menambahkan, diterbitkannya Perwako dan dibuatkan surat edaran tentang kebijakan dan strategi daerah dalam pengolahan sampah rumah tangga maupun pengurangan sampah plastik diwilayah Kotamobagu itu, untuk mendukung kebijakan dan strategi nasional.
“Sebagaimana yang terdapat dalam Peraturan Presiden Nomor 97 tahun 2017 tentang kebijakan strategi nasional tentang pengolahan sampah rumah tangga dan sampah sejenis rumah tangga serta tentunya sebagai upaya dalam rangka untuk mendukung indonesia bersih yang telah dicanangkan pemerintah pusat pada beberapa waktu yang lalu,” tambahnya.
(Gufran)