Atasi Stunting, Pemkot Kotamobagu Gelar Pemberdayaan Kampung Keluarga Berkualitas

0

TOPIKBMR.NEWS, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu terus berupaya menurunkan angka stunting dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memberdayakan serta memperkuat institusi keluarga melalui optimalisasi penyelenggaraan kampung keluarga berkualitas di desa dan kelurahan yang ada di Kota Kotamobagu.

Dalam upaya tersebut, BKKBN Perwakilan Sulawesi Utara bersama Pemkot Kotamobagu telah melaksanakan kegiatan pemberdayaan Masyarakat Kampung Keluarga Berkualitas yang dirangkaikan dengan penandatanganan MoU Pelayanan Cemilan Dapur Sehat Cegah Stunting (Dashat) antara Dinas PP dan KB dengan beberapa OPD terkait.

Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Dinas PP dan KB Kota Kotamobagu pada Kamis, 27 Juli lalu.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP dan KB) Kota Kotamobagu, Ahmad Yani Umar, mengatakan bahwa langkah ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 3 tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas.

“Seluruh sumber daya dan kelompok kegiatan di kampung KB dimaksimalkan peran dan fungsinya dalam upaya penurunan stunting dan peningkatan ketahanan keluarga,” ujar Ahmad Yani.

Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Ir. Ronny Sumilat dari BKKBN Provinsi Sulawesi Utara, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kotamobagu, Anki Taurina Mokoginta, ST ME, serta perwakilan dari berbagai dinas terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan, dan Dinas Pertanian. Peserta kegiatan meliputi Sangadi Kampung KB, Penyuluh Keluarga Berencana (PKB), Petugas Lapangan KB (PLKB), Kader PPKBD, dan Sub PKBD di desa dan kelurahan, PKK desa, serta PKM se-Kota Kotamobagu dan pengurus Dahsat.

Dengan adanya sinergi dari berbagai pihak dan pemberdayaan kampung keluarga berkualitas, Pemkot Kotamobagu berharap dapat berhasil menekan angka stunting dan meningkatkan kesehatan serta kualitas keluarga di wilayahnya. (Tri)

Leave A Reply

Your email address will not be published.