TOPIKBMR.CO BOLTIM – Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), harus mampu memanfaatkan media sosial(medsos) sebagai media informasi.
Hal ini diungkapkan Assisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian, Soni Waroka dipembukaan Pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID) di Kantor Diskominfo Boltim. Kenyataan di lapangan, masih banyak ASN belum memahami pemanfaatan media sosial. Harusnya media sosial digunakan sebagai sarana pertukaran informasi, pengetahuan dan sosialisasi hal baik dan penting.
“Saya meminta ASN harus lebih bijak memanfaatkan teknologi terlebih media sosial terutama di lingkungan pemerintah Boltim,” ungkap Soni. Rabu (9/10)
Lanjutnya juga, pengelolaan informasi dan dokumentasiuntuk pemerintah daerah menjadi tanggung jawab dinas Kominfo. Maka perlu adanya saling tukar pengetahuan atau informasi kepada Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) lainnya.
“Pengembangan sistem informasi saat ini di Boltim, belum maksimal, karena adanya beberapa kendala termasuk kantor devinitif dari Dinas Kominfo belum ada,” ungkapnya
Kepala Dinas Kominfo Hamdi Egam mengatakan, memang kantor Dinas Kominfo masih berstatus sewa gedung. Namun ke depan pasti ada pembangunan kantor devinitif.
“Kami memang perlu kantor tersebut, untuk menempatkan alat atau pemacaran dalam menunjang program informasi,” ujarnya
Lanjutnya, walaupun belum ada peralatan sistem informasi. Namun Diskominfo telah bekerja secara maksimal dalam memberikan informasi terhadap masyarakat terkait program pemerintah Boltim.
“Adanya pengelolaan informasi dan dokumentasi di SKPD bisa membantu Kominfo dalam penyampaian informasi,” tutupnya. (Iki)