TOPIKBMR.CO POLITIK – Sembilan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) resmi mendaftar ke tim di kantor DPD PDI Perjuangan Sulawesi Utara (Sulut).
Menariknya, dari sembilan orang tersebut terdapat dua nama yang disebut-sebut kans diusung PDI Perjuangan dalam ajang pesta demokrasi 2020 di Kabupaten Boltim.
Keduanya yakni Oskar Manoppo dan Olive Keintjem (OPPO- OKE).
Oskar merupakan birokrat mantan Penjabat (Pj) Sekda Boltim yang sekarang menempati jabatan Kepala Badan Pengelolah Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Boltim.
Sedangkan Olive merupakan istri dari pengusaha sukses asal Boltim yakni Robby Wowor dan ibunda tercinta dari politisi muda PDI Perjuangan Sulut Rocky Wowor.
Olive juga merupakan jajaran struktural DPC PDI Perjuangan Boltim.
“OPPO- OKE paling kans diusung PDI Perjuangan. Oscar secara elektabilitas tinggi dan sudah lama komunikasinya dengan petinggi dan jajaran pengurus PDI Perjuangan. Ibu Olive mewakili kader struktural,” ucap sumber resmi di jajaran PDI Perjuangan, Senin (9/12/2019).
Ketua DPC PDI Perjuangan Boltim, Medy Lensun saat dikonfirmasi mengatakan, sembilan orang yang hadir pada pengambilan formulir tersebut melalui undangan resmi dari tim penjaringan DPD PDI Perjuangan Sulut.
“Usai menerima formulir, sembilan pendaftar yang diundang ini diberikan kesempatan tiga hari untuk mengisi formulir pendaftaran untuk selanjutnya formulir dikembalikan lagi ke sekretariat DPD PDI Perjuangan Sulut,” kata Wakil Ketua DPRD Boltim ini.
Terpisah Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sulut, Frangky Wongkar, mengatakan, ada beberapa tahapan yanag akan diikuti bakal calon.
“Tim akan memverifikasi dan validasi data bakal calon, selanjutnya ada tahapan survey. Setelah itu tahapan terakhir yakni penetapan pengesahan calon” jelas Wongkar.
Sementara itu, Oskar Manoppo mengatakan, sebuah kehormatan mendapat undangan dari PDI Perjuangan.
“Terima kasih kepada PDI Perjuangan sudah mengundang saya sebagai bakal calon. Formulir yang sudah saya ambil akan diisi sesuai persyaratan, baru akan diserahkan kembali ke DPD Sulut,” ujar Oskar.
Dia juga siap mengikuti dan menunggu hasil dari proses penjaringan yang dilakukan PDI Perjuangan.
“Selaku terundang, saya akan mengikuti semua proses yang ada. Soal hasil PDI Perjuangan yang menentukan,” tutupnya. (KTC)