TOPIKBMR.CO KOTAMOBAGU – Antrian kendaraan roda dua dan empat di SPBU Desa Moyag Tampoan Kecamatan Kotamobagu Timur padat merayap. Mirisnya, puluhan kendaraan yang antri untuk mendapatkan BBM jenis Premium (Bensin), kuat dugaan didominasi para penimbun BBM.
Praktek penimbunan BBM yang dilakukan oleh kendaraan roda dua dan empat dengan tangki modifikasi di SPBU ini, sudah berlangsung lama. Meski sebelumnya sempat di razia oleh aparat Kepolisian, akan tetapi pihak SPBU tetap melayani para penimbun BBM.
Informasi yang berhasil dirangkum. Bayangkan, untuk kendaraan roda dua dengan tangki modifikasi sekali melakukan pengisian hingga 30-40 liter Premium. Sementara kendaraan roda empat dengan tangki modifikasi mampu menampung BBM jenis premium sebanyak 200-300 liter sekali melakukan pengisian.
” SPBU di Moyag Tampoan, khusus tukang tap bensin, “ujar Masan salah satu pengemudi angkutan umum yang melayani rute Modayag – Kotamobagu, Kamis (31/10/2019).
Diungkapkan, selama SPBU ini beroperasi. Mobilnya tidak pernah melakukan pengisian BBM jenis Premium (Bensin). Sebab, yang antri hanya para penimbun BBM.
” Tak hanya bensin. Tapi BBM jenis Pertalite juga jadi sasaran para penimbun BBM. Jadi, ketika pada siang hari sekira pukul 13.000 dan 15.00, Pertalite juga sudah tidak ada di SPBU Moyag Tampoan, yang ada hanya BBM jenis Pertamax,” ungkapnya.
Dirinya beserta sejumlah pengendara lainnya berharap, kiranya Pemerintah serta aparat Kepolisian dapat menertibkan praktek penimbunan BBM di SPBU Moyag Tampoan.
” Kami meminta agar pihak Pemkot Kotamobagu dan aparat berwajib, dapat menertibkan praktek penimbunan bensin di SPBU ini,”harapnya.
Sementara itu, Kabag Ekbang Pemkot Kotamobagu Alfian Hasan saat dikonfirmasi mengenai, adanya keluhan masyarakat terkait adanya dugaan penimbunan BBM jenis Premium menengaskan, jika pihaknya akan turus langsung ke lapangan, guna menindaklanjuti informasi tersebut.
” Nanti kita akan turun sidak di SPBU yang ada di Kotamobagu,”tandasnya. (#)