TOPIKBMR.CO BOLTIM-Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar, memimpin rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), di ruangan lantai tiga Kantor Bupati.
Rapat tersebut dihadiri Kajari Kotamobagu Dasplin SH MH, Kapolres Kotamobagu AKBP Gani Fernando Siahaan, Dandim 1303 yang diwakili, Ketua DPRD Boltim Fuad Landjar, Wakil Bupati Boltim Rusdi Gumalangit, Pj Sekda Boltim Oskar Manoppo, seluruh pimpinan SKPD, Kapolsek, Danramil, Camat, serta Pemerintah Desa dan Tokoh Masyarakat.
Pada kesempatan itu, Bupati Sehan Landjar menyampaikan, beberapa isu strategis, seperti di bidang keamanan,trantib, dan pemerintahan, yang terdiri dalam 14 poin sebagai berikut:
1. Perlu Penlngkatan kualitas baik system perencanaan, pengelolaan keuangan, pelaksanaan program dan pelayanan kepada masyarakat, guna menuju pada pencapaian program Nasional untuk menumbuhkembangkan kepercayaan masyarakat kepada Pemeritah.
2.Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-Undangan sebagai landasan dalam menjalankan tugas kepada semua pemangku kepentingan, guna mengantisipasi terjadi pelanggaran dan penyalahgunaan wewenang sehingga terjadinya kerugian keuangan Negara.
3.Mengantisipasi penyalahgunaan Media Sosial terutama penyebaran berita bohong/hoaks, ajaran sesat yang mengarah pada radikalisme, yang dapat menimbulkan keresahan serta konflik di tengah masyarakat.
4.Antisipasi maraknya tindakan kekerasan dalam rumah tangga dan kekerasan pada anak, serta tindak pidana lainnya akibat miras dan penyalahgunaan obat terlarang.
5.Antisipasi Pemerintah tentang penyediaan tempat pembuangan sampah (TPA) karena maraknya pembuangan sampah di sembarangan tempat, terutama di sungai dan di pinggir jalan.
6.Perlu kesiapan Pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi Pesta Demokrasi PILKADA serentak Tahun 2020 untuk Pemillhan Bupati dan Wakll Bupati Boltim serta Gubernur dan Wakll Gubernur Sulut periode 2021-2026.
7.Antisipasi Pemerintah tentang maraknya pendirian bangunan yang ada di pinggir jalan yang tidak memiliki lzin Mendidkan Bangunan (IMB);
8.Perlu adanya pengawasan terhadap orang asing yang masuk secara illegal.
9.Antisipasi Pemilihan BPD di 29 Desa.
10.Antisipasi pemilihan Sangadi antar waktu di Desa Jiko Utara dan Mooat.
11.Perlu peningkatan kualitas aparatur Desa, Sangadi/Aparat, Ketua BPD dan Anggota serta Lembaga lainnya yang ada di desa, dalam pengelolaan baik pemerintahan, perencanaan, pelaksanaan program, pengawasan serta pengelolaan keuangan yang senantiasa berpedoman pada peraturan yang berlaku serta bermanfaat untuk kepentingan masyarakat, serta terhindar dari pelanggaran hukum.
12.Perlu segera di tuntaskan masalah tapal batas, baik antara Kabupaten/Kota dengan wilayah Boltim, antara kecamatan dan Desa di wilayah Boltim, agar tidak menimbulakan permasalahn di tengah masyarakat.
13.Upaya pencegahan pergaulan bebas ang mengakibatkan terjadi pernikahan dini.
14.Upaya sosialisasi peningkatan kesadaran masyarakat, terhadap risiko pernikahan dini, baik dari segi kualitas kesehatan dan rentan akan perceraian.
Selain itu, terkait isu bencana alam dan lingkungan, di jelaskan juga oleh Bupati diantaranya yakni:
2. Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur agar dapat ditangani semua yaitu:
A.Semua stakeholder baik TNI/Polri, Dunia usaha, Pemerintah Kecamatan dan Desa, maupun masyarakat agar bekerja sama dan mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat tentang pencegahan sedini mungkin dampak kebakaran hutan dan lahan.
B.Pemerintah Daerah menginstruksikan kepada seluruh SKPD, Camat, dan Sangadi untuk membuat Satuan Tugas (Satgas) dalam rangka mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan, serta hasilnya dilaporakan secara berjenjang.
2.Perlu peningkatan terhdap perlindungan alam, baik hutan, laut, dan sungai dari kerusakan akibat perbuatan manusia.
Demikian hal-hal atau isu-isu strategis yang dibahas dalam rapat tersebut, ang berlangsung mulai pukul 13.00 hingga 17.00 Wita.(Iki)