topikbmr.co BOLTIM – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), mengalokasikan dana Rp 24,6 miliar untuk membiayai pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) bupati dan wakil bupati Boltim 2020.
Angggaran tersebut akan dialokasikan untuk penyelenggara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rp17,2 miliar, Bawaslu Rp 4,4 miliar dan Pengamanan oleh Kepolisian Rp 3 miliar. Total Rp 24,6 miliar.
Menurut Sekretaris Daerah Oscar Manoppo, anggaran ini, sudah dibahas tim anggaran pemerintahan daerah (TAPD bersama ketiga lembaga tersebut yakni KPU, Bawaslu dan Kepolisian Polres Kotamobagu. Sebelum dibahas ketiga lembaga ini telah memasukan estimasi anggaran ke Pemerintah Boltim, untuk KPU Rp 30 miliar, Bawaslu Rp 12 miliar dan Kepolisian Rp 5,4 miliar.
“Setelah dibahas bersama kami sudah sepakat dan memberikan anggaran kepada ketiga lembaga tersebut,” ungkap Oscar. Minggu (29/9)
Lanjutnya juga, anggaran tersebut sudah disesuaikan dengan keuangan daerah.
“Tinggal menunggu laporan dari ketiga lembaga tersebut terkait dana yang diberikan Pemkab Boltim,” ungkapnya
Terpisah, Ketua KPU Boltim Jamal Rahman mengatakan, walaupun anggarannya tidak sesuai dengan usulan. Namun KPU terima dan membahas kembali dengan menyesuaikannya. “Kami tidak akan memangkas 24 item kegiatan. Tapi hanya mengurangi volumenya,” ujarnya
Ia juga mengatakan, tetap akan memakai anggaran yang diberikan Pemerintah daerah dengan rincian tahap awal 2019 Rp600 juta dan 2020 Rp16,6 miliar.
Kapolsek Kotabunan, Kompol Didi Prasongko mengatakan, anggaranya sudah diberikan Pemerintah Boltim Rp3 miliar dari usulan Rp5,4 miliar.
Lanjutnya, anggaran Rp5,4 miliar sudah dihitung, karena Pilkada Boltim terbilang bakal panas ke depan, jadi butuh pengamanan ekstra, berbedah dengan Pilkada di Bolsel, yang akan digelar bersamaan nantinya. “Anggaran tersebut akan dilaporkan dulu ke pimpinan, untuk meminta persetujuan,” tutupnya. (Iki)