Kawasan HPT di Boltim Jadi Lokasi Sarang Burung Walet

0

topikbmr.co BOLTIM –Usaha sarang burung walet yang kian menjamur, nampaknya harus mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim). Pasalnya, sebanyak empat bangunan sarang burung walet tidak sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Perizinan dan Non Perizinan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Iswandi Mokodompit, ia mengatakan, dari 11 lokasi sarang burung watet ilegal empat diantaranya tidak sesuai RTRW.

“Diantaranya, sarang burung walet lima lantai di Desa Matabulu, belum ada izin. Pengurusan harus ditinjau kembali, sebab masuk Hutan Produksi Terbatas (HPT),” ungkap Iswandi. Selasa (20/8)

Ia juga menjelaskan, penerbitan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sarang burung walet yang masuk kawasan HPT, berproses panjang.

“Memang ada beberapa sarang burung walet masuk HPT. Maka perlu ada izin dari Kehutanan, agar dapat dikeluarkan IMB,” ungkapnya

Ia juga mengaku, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor sarang burung walet terbilang kecil lantaran, baru empat usaha yang memberikan pendapatan dari 15 sarang burung walet.

“11 usaha belum memiliki izin dan belum bisa dipunggut retribusi, karena masih ilegal. Beberapa berkas masih perlu dikaji,” jelasnya

Lanjutnya, kendala pengurusan izin 11 usaha burung walet diantaranya, tidak mengantongi izin dari pemerintah terkait kesesuaian RTRW dan akta kepemilikan lahan.

“Hampir 80 persen sarang burung walet di Boltim, berdiri di lahan yang tidak sesuai RTRW,” tuturnya

Terpisah, Kepala Bidang Pengendalian dan Pengawasan, DPMPTSP, Nizar Kadengkang mengatakan, pihaknya tinggal menunggu keputusan pimpinan terkait penertiban.

“Sarang burung walet di Desa Nuangan ada empat bangunan, Matabulu Tiga bangunan dan di Desa Bai, Kotabunan, Bongkudai, Motongkad, Buyandi, Bukaka dan Desa Bulawan, masing-masing satu banguan sarang burung walet. Dari seluruhnya, baru empat sarang burung walet yang ada izin. Sisanya belum. Tinggal tunggu kesesuai tata ruang apakah dibongkar atau bagaimana,” tutupnya. (Iki)

Leave A Reply

Your email address will not be published.