Pemkab Boltim Siapkan 1000 Penerima Program Anak Asuh 

0

topikbmr.co BOLTIM –Komitmen Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dalam memajukan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan kian terwujud. Betapa tidak, pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk biaya kuliah 1.000 anak daerah sejak masuk hingga selesai studi melalui program Anak Asuh.

“Pemberian beasiswa di akhir studi dianggap gagal, itu sudah kita kaji. Hampir 40 persen penerima tidak melanjutkan hingga sarjana,” ungkap eyang sapaan akrab Bupati Boltim. Selasa (20/8)

Lanjutnya juga, mulai tahun ini kita terapkan. Menurut Landjar, tahun depan akan menganggarkan 1.000 penerima anak asuh.

“Jadi tahun depan 1.000. Jika tidak cukup akan kita tambah asalkan memenuhi syarat yakni kategori menengah ke bawah. Jadi kita target hanya delapan semester. Jika tidak selesai sesuai apa yang disepakati maka pembayaran semester selanjutnya ditanggung orang tua mahasiswa,” ungkapnya

Ia juga berharap, mahasiswa kooperatif dan memanfaatkan program akan asuh. “Jangan tunggu pemerintah yang datang daftar. Bila perlu yang bersangkutan datang langsung dan mendaftarkan diri. Dan membuat proposal yang nanti dimasukkan ke Badan Keuangan,” ujarnya

Terpisah, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD), Oskar Manoppo menyebutkan, pihaknya telah menerima usulan 179 berkas mahasiswa yang telah mendapat disposisi dari bupati.

“Berkas yang masuk nanti diverifikasi lagi. Rencananya ada 500 mahasiswa akan diberi beasiswa selama Empat tahun, untuk tahun ini,” tambahnya

Lanjutnya, saat ini masih menunggu 321 berkas calon penerima program anak asuh.

“Masih 321 mahasiswa lagi. Kita berharap akan-anak daerah segera memasukan berkas. Pemerintah menyiapkan anggaran Rp2,5 miliar rupiah. Setiap mahasiswa mendapat Rp5 juta rupiah per semester selama delapan semester atau Empat tahun,” urainya.

Ia menambahkan, calon penerima program anak asuh harus memenuhi syarat yang telah ditentukan pemerintah.

“Untuk mendapatkan beasiswa mahasiswa harus melampirkan kartu keluarga (KK), Surat Keterangan tidak mampu, Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Mahasiwa, Kartu Rencana Studi (KRS), Kartu Hasil Studi (KHS), surat keterangan aktif kuliah, surat keterangan tidak masuk pada program bidik misi kemahasiswaan dan rekomendasi Bupati Boltim. Total berkaw sudah masuk ke Badan Keuangan Daerah berjumlah 479 mahasiswa. Namun belum lengkap,” tutupnya. (Iki)

Leave A Reply

Your email address will not be published.