topikbmr.coKOTAMOBAGU– Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di Dinas Pertanian dan Perikanan (DPP) Pemkot Kotamobagu, diminta aktif melakukan pendampingan kepada petani yang ada di Kotamobagu.
Bet Mamonto salah satu petani di Desa Moyag mengatakan, peran PPL sangat penting dalam membantu meningkatkan hasil pertanian. Karena dalam menjalankan tugasnya sebagai PPL dalam memberikan pengarahan, pembinaan dan penyuluhan di bidang pertanian, PPL selalu ada ide, gagasan serta technology baru tentang pertanian.
Selain itu, PPL sebagai dinamisator yang selalu menumbuhkan dan mengembangkan kelompok tani, serta mampu memecahkan masalah petani, kebutuhan petani serta orientasi pembangunan pertanian.
“ PPL harus aktif turun lapangan dalam berinteraksi dengan petani di Kotamobagu. Sebagai petani perlu adanya inovasi dan informasi penting terkait pertanian,”harapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Sarana Prasarana Pertanian dan Penyuluh Pertanian Meiva Najoan mengatakan, saat ini PPL yang ditugaskan memberikan penyuluhan kepada petani, ada 33 PPL. Terbagi, 28 PNS dan 5 THL.
Menurut Meiva, PPL di Dinas Pertanian dan Perikanan Kotamobagu, memberikan penyuluhan di 33 Desa/Kelurahan. Dimana, setiap hari PPL ini melakukan penyuluhan di Desa/Kelurahan.
“ Penyuluh hanya mengikuti apel pagi, selesai apel mereka kembali lagi ke wilayah tugas masing masing,”ujarnya.
Ditambahkan, 33 PPL ini sudah memiliki jadwal latihan kunjungan. Jadi skedul dan rutintas PPL di lapangan akan berjalan sesuai dengan apa yang tugaskan kepada mereka.
“ Diharapkan, PPL dapat meningkatkan kinerja dalam memberikan penyuluhan kepada petani,”tandasnya. (Herdy)