topikbmr.co, KOTAMOBAGU – H+7 lebaran Idul Fitri 1440 Hijiriyah, volume sampah di Kota Kotamobagu mencapai 525 ton. Hal ini dikatakan Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotamobagu, Alfian Hasan. Menurutnya, tiga hari pasca lebaran volume sampah mencapai 70-75 ton dalam perhari.
“Yang paling banyak menghasilkan sampah di pasar senggol yakni sebanyak 15 ton, dengan didominasi sampah-sampah plastik,” kata Alfian, Jumat (14/6/2019), kepada topikbmr.co.
Selain pasar senggol kata Alfian, wilayah yang banyak menghasilkan sampah juga terdapat di pusat kota dan kawasan perdagangan.
“Di pasar banyak sampah, tapi sampah plastik yang tidak terlalu berat,” ujarnya.
Dikatakannya, pihaknya menargetkan, Jumat (14/6/2019) hari ini, seluruh sampah pasca lebaran di empat kecamatan se Kotamobagu sudah terangkat dan dibersihkan.
“Ada 225 petugas kita kerahkan dalam penanganan sampah ini termasuk penyapu jalan di empat kecamatan dan sopir. Sementara untuk armada kebersihan untuk mengangkut sampah, ada 15 unit dump truck dan 4 unit mobil pickup,” tuturnya.
Ditambahkannya, volume sampah pasca lebaran ditahun 2019 mengalami peningkatan sekitar empat hingga lima persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Kalau untuk hari biasa, volume sampah hanya dikisaran 30 sampai 40 ton perhari. Sementara itu dalam penanganan sampah pasca lebaran ini, adapun titik yang paling lama kita bersihkan yakni di pusat perdagangan, pasar senggol, pasar serasi dan 23 maret serta kawasan padat penduduk,” tambahnya.
(Gufran)