TopikBMR.ComBOLTIM –Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim )mulai menindaklanjuti Peraturan Pemerintah (PP) 36 Tahun 2019 tentang pemberian Tunjangan Hari Raya (THR). Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) mulai memproses dokumen pencairan THR para Aparatur Sipil Negara (ASN).
Hal ini diungkapkan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD), Oskar Manoppo mengtakan, pihaknya mulai memproses dokumen terkait pencairan THR.
“Hari ini (Kemarin) sudah 25 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang melakukan pengajuan Surat Permintaan Dana (SPD). Besok (Hari ini) atau lusa (Esok) sudah ada ASN yang terima THR,” ungkap Oskar. Selasa (21/5)
Lanjutnya juga, proses kelengkapan dokumen dipercepat agar pencairan THR ASN Boltim segera tuntas.
“Target pekan ini semua sudah terima THR,” ungkapnya
Ia juga menyebutkan, Pemkab Boltim telah menganggarkan miliaran rupiah terkait pembayaran hak para Aparatur Negara.
“Pembayaran THR tahun ini berjumalah Rp7,8 miliar,” bebernya
Lanjutnya, setelah menerima gaji 13 ASN dan CPNS akan menerima gaji 14.
“Selang antara pembayaran gaji 13 dan 14 tidak terlalu lama. Gaji 13 untuk THR dan gaji 14 disiapkan untuk biaya sekolah tahun ajaran baru,” terangnya
Ia juga menambahkan, dalam waktu dekat ASN dan CPNS Boltim menerima gaji 13. “Minggu depan THR dicairkan,” bebernya
Ia menyebutkan, Pemkab Boltim telah menganggarkan miliaran rupiah terkait pembayaran hak para Aparatur Negara.
“Pembayaran THR tahun ini berjumalah Rp7,8 miliar,” katanya
Ia menambahkan, gaji ke-13 tidak hanya diterima oleh ASN melainkan juga 285 CPNS.
“Jadi bukan hanya ASN tapi CPNS juga menerima gaji 13 atau THR sebesar 80 persen dari total gaji,” tutupnya. (Iki)
