topikbmr.co, KOTAMOBAGU – Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) Republik Indonesia (RI) dan Pemilihan Legislatif 17 April mendatang, berbagai macam informasi atau berita hoax serta ujaran kebencian terus menghiasi dunia maya dan dunia nyata.
Untuk mencegah hal ini, Kepolisian Resor (Polres) Kotamobagu, terus mengkampanyekan kepada masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap isu-isu yang dapat memecah belah persaudaraan serta menimbulkan kerawanan Kamtibmas.
“Banyak isu khusus Pilpres sangat luar biasa. Kali ini sudah ada yang bilang ideologi pancasila dan khilafa, dan isu ini sudah berkembang dimana-mana. Jadi jangan mudah termakan dengan isu yang dapat memecah belah bangsa. Dari awal kami sudah menkampanyekan stop hoax dan stop ujaran kebencian. Ada berita bohong dianggap benar padahal salah,” ujar Wakil Kepala (Waka) Polres Kotamobagu, Kompol Suharman Sanusi SIK, saat memberikan sambutan dan himbauan pada kegiatan pertemuan Petugas Agama dan Guru Mengaji di Aula Kantor Wali Kota Kotamobagu, Senin (8/4/2019).
Lanjut perwira yang baru lulus Seleksi Sekolah Pimpinan (Sespim) ini mengatakan, tidak mungkin negara ini terus dikelompok kelompokan.
“Kepada pemuka agama kita hilangkan persepsi itu. Ideologi kita masih pancasila. Kita hilangkan sekat itu. Insha Allah Pilpres nanti bisa berjalan aman, lancar, damai dan sejuk,” harapnya.
Menurutnya, dalam pesta demokrasi nanti, pengamanan tidak hanya dari TNI dan Polri saja. Namun, masyarakat juga bisa ikut terlibat untuk menjaga Kamtibmas. Semua harus bersinergi, sehingga dalam Pilpres dan Pileg nanti sesuai apa yang menjadi harapan bersama.
“Pimpinan kami sudah berkomitmen, bahkan anggota sudah memberikan pesan Kamtibmas secara door to door ditiap wilayah kepolisian,” tuturnya.
Ditambahkan, tiga hari lalu Kapolres Kotamobagu juga telah memberikan perintah dan pesan kepada semua masyarakat agar wajib mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memberikan hak suara di TPS masing-masing.
“Jadi kami himbau kepada seluruh warga masyarakat yang mempunyai hak pilih agar mendatangi TPS. Jangan takut, kami TNI dan Polri berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban pada saat Pileg dan Pilpres. Kita semua harus bersatu, kita hilangkan sekat sekat yang ada,” pungkasnya.
(Gufran)