Hasmi Tololiu Apresiasi Pelaksanaan IST di Desa Bongkudai Barat

0

topikbmr.co BOLTIM -Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa dituntut untuk terus meningkatkan nilai, pengetahuan, dan ketrampilan mereka dalam melaksanakan tugas mendampingi desa mengelola Dana Desa.

Pemahaman yang baik mengenai prosedur perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi pembangunan desa wajib dikuasai.

Guna mewujudkan hal tersebut, Senin (25/3/2019) Tenaga Ahli PMD Nellawati sary Paputungan, Tenaga Ahli Bidang Infrastruktur (TA-ID) syachril Pasambuna, Tenaga Ahli Perencanaan Partisipatif Desa (TA-PPD) Kabupaten Bolaang mongondow timur Yoeke Yunita Monoarfa menggelar In Service Training (IST), dan ikuti oleh PLD Taslim Mamonto SIP, Frizky Marto S. Kg dan PPD  Zulfikar Gaib. Dimana materinya fokus pelatihan pada penyusunan dokumen perencanaan desa, yakni RPJMDes dan RKPDes.

Penyampaian materi dalam IST dilakukan dalam berbagai variasi metode sehingga peserta tidak merasa bosan. Selain presentasi, dilakukan pemutaran film-film yang semakin menambah pengetahuan dan pemahaman peserta.

“Melalui IST ini, saya bisa memahami dengan jelas alur penyusunan RPJMDes, mulai pembentukan tim penyusun RPJMDes hingga penetapannya,serta memperoleh banyak manfaat” ujar Zulfikar Gaib.

Menurutnya, hari ini permasalahan desa semakin majemuk. ” Melalui IST ini, saya mendapatkan banyak wawasan berharga dalam hal pendampingan dari apa yang disampaikan oleh instruktur maupun dari diskusi sesama pendamping di forum IST,” katanya.

Sementara itu, TA-PPD Yoeke Yunita Monoarga mengajak semua peserta untuk mengaplikasikan materi IST ke dalam tugas pendampingan di kecamatan dan desa masing-masing.

“Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa harus aktif membantu desa untuk merampungkan draf RKPDes. Diharapkan,sudah dapat difasilitasi penyusunan APBDes 2019,” katanya.

Kepala Desa Bongkudai Barat Hasmi Tololiu, memberikan apresiasi dan berterima kasih telah melakukan kegiatan In Service Training (IST) di desanya,

“Saya selaku kepala desa sangat bersyukur desa saya, dipilih untuk dijadikan lokasi kegiatan IST. Nnantinya kami mudah untuk berkoordinasi apa yang menjadi kendala di desa kami terlebih ini momentumnya tepat saat penyusunan dokumen desa serta kegiatan lainya baik fisik maupun non fisik,”tandasnya. (Ndet/Her)

Leave A Reply

Your email address will not be published.