TOPIKBMR.NEWS,KOTAMOBAGU – Walikota Kotamobagu melalui Sekretaris Daerah Kota Kotamobagu, Sofyan Mokoginta, SH Selasa (6/12/22) membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Tahap III Penyusunan Rencana Aksi Tahunan Penanggulangan Kemiskinan Kota Kotamobagu, di Aula Kantor Bappelitbangda Kota Kotamobagu, Jalan Kampus Kelurahan Mogolaing, Kotamobagu Barat.
Kegiatan turut dihadiri Tenaga Ahli dari Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Samratulangi Manado, para Kepala Perangkat Daerah terkait, Kepala Bagian, Camat, Lurah dan Sangadi se-Kota Kotamobagu.
Sekda Kotamobagu Sofyan Mokoginta menjelaskan, pentingnya dokumen Rencana Aksi Tahunan dalam penanggulangan kemiskinan di Kota Kotamobagu, salah satunya terkait data penerima bantuan agar penanganannya tepat sasaran.
“Validasi data penting dilakukan agar bantuan yang akan diberikan nantinya dalam pengentasan kemiskinan bisa tepat sasaran,”ujarnya.
Sofyan mengatakan, di samping itu melalui kegiatan FGD ini juga diharapkan bisa mendapatkan satu rumusan dalam hal konvergensi atau kolaborasi antar pemangku kepentingan.
“Melalui kegiatan ini kita berharap mendapatkan satu rumusan dalam hal kolaborasi antar pemangku kepentingan yang dituangkan dalam rencana aksi tahunan,”terangnya.
Sementara itu, Kepala Bappelitbangda Kota Kotamobagu, Adnan Massinae, S.Sos., M.Si., melalui Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Muhamad Fahmi Iman, SE., menambahkan, tujuan pelaksanaan kegiatan adalah untuk meningkatkan kinerja penanggulangan kemiskinan di Kota Kotamobagu.
“Juga untuk meningkatkan peran kelembagaan dan keberpihakan anggaran penanggulangan kemiskinan, serta meningkatkan kinerja pemanfaatan basis terpadu,”kata Fahmi.
Ia mengatakan, melalui kegiatan FGD ini akan melahirkan berbagai masukan, saran maupun rekomendasi dari pada stakeholder terkait.
“Ini semua akan dirumuskan secara bersama oleh para pemangku kepentingan dalam penyusunan agenda pembangunan berkelanjutan di Kota Kotamobagu,”ungkapnya.
(*/Tri)