dr Tanty: Kotamobagu Potensi Zona Merah, Masyarakat Dihimbau Taati Prokes Covid-19
TOPIKBMR.NEWS,KOTAMOBAGU – Kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan (Prokes) covid-19 di Kota Kotamobagu nampaknya mulai luntur. Bagaimana tidak, semakin hari kasus terkonfirmasi positif covid-19 bertambah.
Seperti yang dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu, dr Tanty Korompot selaku jubir satgas penanganan covid-19 di Kotamobagu, bahwa bertambahnya kasus positif di Kotamobagu akibat dari lunturnya ketaatan masyarakat atas pentingnya penerapan protokol kesehatan.
“Sampai saat ini kalo dihubungkan dengan penambahan kasus, kita semua sudah bisa menganalisa. Karena kasus makin bertambah. Ini terjadi karena kesadaran masyarkat untuk terapkan protokol kesehatan sudah mulai luntur. Terutama menggunakan masker, cuci tangan, jaga jaraj, kurangi mobilitas, kerumunan, dan tingkatkan imunitas,” ujar Tanty saat dikonfirmasi TopikBMR.news, Rabu (14/7/21).
Lanjut Tanty, terinformasi dari Provinsi bahwa Kota Kotamobagu akan ada ketambahan kasus positif covid-19 baru dengan jumlah yang signifikan.
“Ini akan ada lagi ketambahan. Nanti kita tungu peta sebaran karena akan ada rilis lagi dari provinsi. kenaikan ini cukup signifikan,” ungkap Tanty selaku jubir satuan tugas penanganan covid-19 Kota Kotamobagu.
Bahkan kata tanty, zona peta sebaran di Kotamobagu sangat berpotensi menjadi merah. Untuk itu dia berharap kepada masyarakat Kota Kotamobagu untuk taat dalam menerapkan prokes. Pun, dirinya berdoa agar ketika keluar rilis nanti, Kotamobagu hanya sampai zona orange.
“Kemungkinam besar merah. Kita berdoa saja mudah-mudahan hanya sampe zona orange,” tukas Tanty.
Diketahui, satgas penanganan covid-19 Kota Kotamobagu hingga saat ini masih menunggu rilis dari satgas provinsi terkait dengan ketambahan kasus terkonfirmasi positif.
(tri)
