TOPIKBMR.NEWS,BOLTIM-Bupati Sam Sachrul Mamonto pimpin apel pasukan dalam rangka Operasi Ketupat Samrat 2021 yang digelar di halaman Mapolres Boltim, Rabu (5/5/2021).
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa gelar Operasi Ketupat Samrat bertujuan untuk memberikan jaminan keamanan dan layanan terbaik bagi masyarakat, dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
“Ini tahun kedua kita mengambil kebijakan larangan mudik lebaran. Kita akui larangan pemerintah ini tidak serta merta dipatuhi masyarakat. Sehingga potensi perjalanan mudik masih tinggi,” ujar Bupati Rabu,(05/05) dalam pidatonya dihalaman Mapolres Boltim.
Lanjutnnya, pengalaman tahun lalu berbagai modus dilakukan orang untuk mudik, meski sudah ada larangan. “Ini untuk menjadikan pelajaran bagi kita agar perlu diantisipasi dan kesiapan petugas. Saat ini kami juga sudah memperketat penularan Covid-19 tentang prokes. Kita harus saling bersinergi,” Lanjut Bupati.
Ia pun mencontohkan, peningkatan jumlah korban terpapar corona di Negara India. Dimana, saat sesuai data jumlah orang yang terinfeksi Covid 19 sudah mencapai 400.000 jiwa dalam beberapa hari terakhir. Sementara jumlah kematian melebihi angka 3.000 kasus.
“Kita harus berkaca juga ke Negara India. Sehingga masyarakat diminta kerja sama demi kebaikan bersama dan kesehatan seluruh masyarakat Boltim,” tandasnya.
Senada disampaikan Kapolres Boltim AKBP Irham Halid SIK, yang sampai saat ini terus mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi penerapan protokol kesehatan dari pemerintah, mengingat pandemi Covid-19 yang terus berkembang penyebaranya.
“Peran serta dari seluruh elemen masyarakat sangat diharapkan dalam mematuhi kebijakan pemerintah untuk tidak mudik lebaran serta tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan kapan dan dimana saja berada, demi kesehatan kita semua. Boltim sehat, Boltim aman, Kesehatan pulih, ekonomi bangkit,” imbuhnya.
Perlu di ketahui Operasi Ketupat Samrat 2021 akan digelar selama dua pekan, mulai tanggal 6 hingga 17 Mei mendatang. (Ndet)
