TOPIKBMR.NEWS,BOLTIM-Pemerintah Desa (Pemdes) Liberia, Kecamatan Modayag Barat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), melaksanakan Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahun 2021 Tahap pertama.
Dalam kesempatan tersebut, Pemdes Liberia menyalurkan BLT-Dana Desa kepada 170 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) masing-masing sebesar Rp 300.000.
Selain Kepala Desa Liberia bersama Perangkat Desa, acara penyaluran BLT DD juga dihadiri BPD,serta Pendamping Desa.
Kepala Desa Liberia Noredi Idris menyampaikan bahwa sasaran BLT Dana Desa adalah warga yang terdampak COVID-19 dan yang penting lagi belum mendapat bantuan apapun seperti PKH, BPNT, BST, Bantuan Kementerian Sosial dan segala bentuk bantuan lainnya.
“BLT-Dana Desa diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang telah memenuhi kriteria penerima BLT-Dana Desa yang sebelumnya telah disepakati dalam forum Musyawarah Desa (Musdes),” terang Noredi Idris.
Noredi Idris berpesan kepada warganya untuk bisa mempergunakan bantuan ini untuk membeli kebutuhan pokok serta kebutuhan sehari hari lainnya terlebih ini tepat di Bulan Ramadhan.
“Semoga bisa bermanfaat dengan adanya BLT-DD ini, serta bisa meningkatkan ekonomi masyarakat Desa dalam masa pendemi ini,” pungkas Noredi Idris
Ditempat yang sama Pendamping Desa Kabupaten Dedi Martasen dalam sambutannya, memberikan apresiasi terkait Proses Penyaluran BLT DD Tahap pertama ini cepat terealisasi kepada pemanfaat tentunya warga Desa Liberia,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu KPM kepada Topikbmr.news mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Desa dalam Hal Ini Kepala Desa yang dengan cepat menyalurkan BLT tersebut,terlebih ini di Bulan Ramadhan,dimana warga sangat membutuhkannya.Ibu ini mengaku bantuan yang diterima akan dipergunakan untuk tambahan kebutuhan sehari-hari.
“Terima kasih kepada Pemerintah Desa dalam hal ini Kepala Desa l, atas perhatiannya kepada warga dalam penyaluran BLT DD, Alhamdulillah bisa membantu serta mengurangi beban perekonomian masyarakat dalam masa pandemi ini,” beber Ibu yang enggan disebutkan namanya. (Ndet)