TOPIKBMR.NEWS BOLTIM-Kompak dan menginspirasi, meski tanpa upah dan hanya bermodalkan semangat gotong-royong, warga Desa Bongkudai bersatu, Kecamatan Modayag Barat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), bersama Warga Kelurahan Motoboi Kecamatan Kotamobagu Timur berhasil membangun jembatan yang menghubungkan akses menuju Perkebunan warga.
Pantauan TopikBMR.News, Senin,(29/3/2021) berbeda dengan warga Desa tetangga,Desa yang ada di Bongkudai Bersatu Kecamatan Modayag Barat, yang rela bergotong royong bukan cuma dari segi pekerjaan saja, namun mulai dengan pembelian kawat pengait,baja untuk dijadikan sebagai tatakan bambu yang menopang beban dari setiap penyebrang, baik itu dari pejalan kaki maupun dengan pengemudi Roda Dua yang digunakan untuk mengangkut hasil dari kebun warga.
Salah satu warga Desa Bongkudai Janun Mamonto akrab disapa Tete Lipi, mengaku warga semua kompak secara bersama membangun jembatan yang menghubungkan Desa menuju perkebunan.
“Ya karena memang satu-satunya akses warga, jembatan yang lama sudah lapuk, apalagi disini rawan air sungai meluap ketika dimusim hujan, maka dibangun jembatan tersebu, walaupun hanya terbuat dari bahan bambu, kami ikhlas gotong royong, uang pribadi kami, kami hibahkan untuk membeli bahan material bangunan jembatan ini,” terangnya.
Sementara itu Salah Sorang warga Desa BongkudI,Taslim Mamonto membenarkan adanya pembangunan jembatan penghubung menuju perkebunan warga desa sekitar hanya bermodalkan semangat gotong royong yang sudah ada sejak dulu.
“Kegiatan gotong royong seperti ini,sudah ada sejak dahulu kala.ini sudah ada dari jaman leluhur kami mulai dari pekerjaan sepertiembangunnjembatan,menanam tanaman diperkebunan hingga saat panen hasil kebu” ujarnya.
Lanjut Taslim,pembangunan jembatan yang di inisiatif warga tersebut sangat membantu warga desa yang notabene adalah petani,yang selama ini kesulitan untuk mengeluarkan hasil bumi dari kebun.mudah mudahan dari kegiatan Moposad ini bisa terlihat oleh Bupati Boltim Samsachrul Mamonto S.sos dan Wakil Bupati Oskar Manoppo S.Sos Agar Bisa dibangun Jembatan Yang Permanen.
“Insyallah dari kegiatan Moposad tersebut, dapat terpantau oleh Pemkab Boltim Agar Bisa nanti dibangun Jembatan Permanen untuk bisa dilalui Oleh kendaraan Roda dua dan empat untuk mengangkut hasil bumi warga,” tambah Taslim.
Ditempat terpisah, salah satu warga Desa Bongkudai Hendra Damopolii, yang saat ini menjabat sebagai staf khusus Bupati Boltim dibidang Politik dan pemerintah saat dikonfirmasi mengatakan, terkait Pembangunan jembatan tersebut pihaknya,akan mengkomunikasikan dengan instansi terkait dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum Agar bisa masuk kedalam Rencana Pembangunan Daerah,Apalagi masuk kedalam Visi Misi dari Bupati dan Wakil Bupati,setahu saya perkebunan tersebut masuk antara wilayah Kotamobagu dan Boltim.Sebelumnya sudah ada pertemuan antara Bupati Boltim, WaliKota Kotamobagu serta Bupati Bolmong yang salah satu agenda pembahasanya adalah pembangunan Suprastruktur antara Kabupaten Kota.
“Saya akan mencoba mengkomunikasikan hal ini Dengan Bapak Bupati terkait aspirasi dari masyarakat setempat untuk pembangunan jembatan yang permanen,untuk mempermudah masyarakat Desa Bongkudai Bersatu dan Kelurahan Motoboi Kecamatan Kotamobagu Timur mengeluarkan hasil panenya.saya yakin Bupati akan mengakomodir aspirasi masyarakat tersebut Baik tahun berjalan ataukah tahun kedepan sesuai dengan yang tertuang kedalam RKPD” terlebih sudah ada pertemuan Antara Ir.Tatong Bara,(Walikota Kotamobagu)Dra Yasti Mokoagow (Bupati Bolmong)Dan Bupati Boltim Samsachrul Mamonto S.Sos,” Pungkas Hendra Damopolii. (Ndet)
