PTOPIKBMR.NEWS,KOTAMOBAGU — Duta Besar Republik Indonesia untuk Filipina Sinyo Harry Sarundajang (SHS) dan mantan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) meninggal dunia dalam usia 76 tahun di Jakarta, pada Sabtu (13/2/2021) pukul 00.31 WIB dinihari.
SHS yang pernah menjabat gubernur Sulawesi Utara dua periode, pada 2005-2010 dan 2010-2015, meninggal saat dalam perawatan di UGD Mochtar Riady Comprehensive Cancer Centre (MRCCC) Siloam Hospitals Semanggi, Jakarta.
Hampir semuanya masyarakat merasakan kehilangan terlebih khusus di Sulawesi Utara. Ucapan belasungkawa pun mulai bertebaran baik di medsos dan status WhatsApp sebagai ungkapan rasa kehilangan salah satu tokoh berpengaruh milik masyarakat Sulawesi Utara.
Bahkan orang nomor satu di Kota Kotamobagu, Ir Hj Tatong Bara menyampaikan duka citanya yang mendalam, atas meninggalnya mantan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Sinyo Harry Sarundajang pada Sabtu (13/02/2021).
“Atas nama pribadi, keluarga, jajaran Pemerintah Kota Kotamobagu dan seluruh masyarakat Kota Kotamobagu, saya menyampaikan ungkapan duka yang mendalam atas meninggalnya salah satu tokoh Nasional dan putera terbaik Sulawesi Utara, Bapak Dr. Drs. Sinyo Harry Sarundajang,” ucap Tatong Bara, Walikota Kotamobagu dua periode ini.
Walikota katakan Almarhum (Sinyo Harry Sarundajang) merupakan sosok pemimpin yang menjadi panutan, teladan dan begitu menginspirasi para kepala daerah di Sulawesi Utara dalam menjalankan pemerintahan dan pembangunan di daerah masing-masing.
“Jejak kepemimpinan Almarhum telah begitu banyak memberikan kontribusi besar bagi Sulawesi Utara, termasuk sumbagsihnya untuk negeri ini. Berbagai jabatan prestisius Almarhum mulai dari Sekrertaris Daerah Minahasa, Waliota Bitung, Pejabat Gubernur Maluku, Pejabat Gubernur Maluku Utara, Irjen Depdagri, Pejabat Walikota Manado, Gubernur Sulawesi Utara 2 periode (2005-2015), dan terakhir dilantik Presiden Jokowi sebagai Duta Besar Indonesia untuk Philipina merangkap Kepulauan Marshall dan Palau, telah mencatatkan sejarah tersendiri yang terus akan dikenang oleh negeri ini serta seluruh masyarakat Sulawesi Utara,” ujarnya.
Tatong Bara juga mengungkapkan, di era kepemimpinan Sarundajang ternyata Bolaang Mongondow Raya berhasil dimekarkan.
“Satu lagi kontribusi besar Almarhum khususnya bagi seluruh masyarakat Bolaang Mongondow Raya adalah di era kepemimpinan Almarhumlah, Bolaang Mongondow Raya dimekarkan hingga menjadi 4 kabupaten dan 1 kota seperti saat ini,” tutur Walikota.
Atas jasa-jasanya tersebut, Walikota Kotamobagu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Almarhum Sinyo Harry Sarundajang.
“Terima kasih Pak Sarundajang, syukur mo’anto, syukur mobarong atas segala jasa, sumbangsih dan kontribusi besar bagi kami masyarakat Bolaang Meongondow Raya. Semua kebaikan, dedikasi dan pengabdian untuk Bolmong Raya akan menjadi sejarah indah yang akan selalu kami kenang selamanya. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa akan senantiasa membalas semua kebaikan, semua jasa, dedikasi serta pengabdian Almarhum selama hidup. Tuhan Memberkati,” ujar Tatong.
(*/Tri)