topikbmr.co KOTAMOBAGU – Ternyata mesin ATM setor tunai yang berada di depan BRI Cabang Kotamobagu, diduga mesin tersebut kerap merugikan sejumlah nasabah BRI yang hendak melakukan transaksi tunai.
Hal ini diungkapkan oleh Neno Paputungan salah satu nasabah Bank BRI, yang beberapa waktu lalu menggunakan layanan transaksi ATM setor tunai di BRI cabang Kotamobagu.
Menurut Neno, dirinya sempat melakukan transaksi di ATM setor tunai sebesar Rp 500 ribu rupiah. Setelah memasukkan uang tersebut kedalam mesin ATM setor tunai, tiba tiba mesin ATM tersebut mengalami gangguan. Sementara uang sebesar Rp 500 ribu, sudah didalam mesin ATM, tanpa ada struk transaksi keluar dari mesin ATM dan saldo pun tidak bertambah.
(Foto : Mesin ATM setor tunai milik BRI cabang Kotamobagu yang mengalami gangguan ketika digunakan Nasabah)
Ketika Neno melaporkan ke pihak BRI cabang Kotamobagu atas persoalan tersebut, pihak Bank BRI mengatakan tunggu beberapa minggu untuk pengembalian uang sebesar Rp 500 ribu. Sebab, akan dilaporkan ke pihak Bank BRI pusat. Mirisnya, meski hanya Rp 500 ribu, namun hingga saat ini tidak ada kabar dari pihak BRI.
Senada dituturkan oleh salah satu nasabah Bank BRI dengan meminta namanya tidak dipublis. Diungkapkan pria yang bertugas di Pemkab Boltim ini, jika dirinya beberapa waktu lalu, mengalami hal serupa ketika melakukan transaksi di mesin ATM setor tunai BRI cabang Kotamobagu. Namun, setelah dilaporkan ke pihak BRI, dua minggu kemudian uang tersebut sudah dikembalikan oleh pihak BRI.
Sementara itu, pemilik rekening BRI nomor 7343-01-007934-XX-X, sudah dua kali dirugikan oleh mesin ATM transaksi tunai yang ada di BRI cabang Kotamobagu. Sebelumnya, sekira 6-7 bulan lalu melakukan transaksi di mesin ATM tersebut, dan ketika melakukan transaksi tiba tiba mesin ATM eror. Untuk kedua kalinya, pada hari Sabtu (1/6/2019) sekira pukul 13.30 wita. Uang sebesar Rp 2 juta rupiah, yang dimasukkan kedalam mesin ATM setor tunai, tiba tiba mesin bermasalah. Alhasil, uang tersebut sudah berada didalam mesin ATM serta tanpa ada struk transaksi keluar dari mesin ATM. Disisi lain, secara pribadi ini sangat merugikan, sebab uang tersebut akan di transfer untuk kebutuhan sebelum Lebaran yang tinggal menyisakan beberapa hari lagi.
Seharusnya, pihak BRI Cabang Kotamobagu memasang tanda pengumuman di mesin ATM setor tunai tersebut jika mesin tersebut mengalami gangguan, seperti di beberapa mesin ATM milik Bank lain ketika tidak bisa digunakan untuk transaksi oleh nasabah. Hal ini dimaksud agar nasabah dapat mengetahui jika mesin ATM tersebut tidak bisa digunakan untuk transaksi.
Sementara itu, pimpinan BRI Cabang Kotamobagu Erwin Sapari saat dikonfirmasi melalui via telepon seluler pribadinya, menyampaikan silahkan menghubungi Call Center di 14017 untuk dibuatkan trouble tiket, dan bisa juga ke petugas yang jaga nantinya akan diarahkan.
Dijelaskan Erwin, karena pihak BRI harus melakukan opname kas terlebih dahulu baru uang akan dikembalikan sesuai trouble tiket yang sudah dilaporkan.
Disinggung nomor Call Center sudah berulang kali dihubungi, namun selalu sibuk tanpa ada jawaban jelas? Erwin mengatakan, coba ke nomor 1500017.
“ Mohon Maaf atas ketidak nyamanan, terima kasih,”tandas Erwin.
Penulis Herdy Mokoagow