TOPIKBMR.NEWS,BOLTIM-Sangadi nonaktif Desa Bongkudai Kecamatan Modayag Barat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Delly Mamonto tepis soal berita penyegelan kantor Desa Bongkudai Kecamatan Modayag Barat dikategorikan sebagai bentuk aksi Demo warga Desa terhadap dirinya saat masuk berkantor, yang dimuat oleh Media Online pada hari Senin,(02/08).
Menurut Deli saat dikonfirmasi, dirinya menepis bahwa yang terjadi saat itu adalah pembagian beras dari Bulog mulai dari siang sampai sore hari.
“Memang kemarin itu ada banyak warga yang hadir saat dalam pembagian beras dari Bulog,tidak ada terjadi demo yang seperti diberitakan oleh salah satu media online,hari itu saya dan salah seorang petugas polisi bersama-sama terlibat dalam proses pembagian beras Dibalai Desa Iyotang,” tutur Delly saat di Wawancara melalui Via telepon WhatsApp selas,(03/08) kemarin.
Di tempat terpisah melalui Kapolsek Modayag IPTU Amri Momiji saat ditemui diacara pemakaman salah seorang anggota DPRD Boltim, membenarkan bahwa memang ada penyegelan dari warga desa yang menolak kehadiran Sangadi Nonaktif saat penyaluran beras Dibalai Desa Iyotang pada hari Senin (02/08) jam 02.00 pm – 17.00 pm.
“benar ada aksi penyegelan oleh warga di Kantor Desa Bongkudai pada hari Senin lalu,kami mengawal proses pembukaan Segel kantor desa,yang dibuka langsung oleh Sangadi PLH Drs.Asral Mamonto bersama warga pada Selasa,(03/08) jam 09.00 pagi,” Tandas Kapolsek Rabu,(04/08) siang tadi.
Sementara itu salah seorang warga yang menyaksikan langsung saat dalam penyegelan itu Silvana mamonto menerangkan bahwa kejadian penyegelan tersebut memang aksi secara spontanitas oleh warga saat melihat saudari Sangadi Nonaktif Delly Mamonto masuk kerja serta langsung melakukan pembagian beras.
“Kita Lia warga secara spontan langsung bakumpul kong Pi basegel kantor,karena memang warga Desa tau dia samntara dinonaktifkan tambah lagi dia skarang samntara positif terpapar virus Covid-19 dan belum ada SWAB PCR kembali dari medis, kong kage-kage dia datang di balai desa waktu penyaluran beras dari Bulog,kong soada Sangadi PLH Drs. Asral Mamonto yang smntara babahagi Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kemensos. Jadi waktu penyegelan kantor Desa Deng pembagian Beras, BST di Balai Desa itu depe waktu amper bersamaan,”Terang Vana. (Ndet)