topikbmr.co BOLTIM –Wacana pemerintah pusat memberlakukan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui program revolusi industri 4.0, mendapat tanggapan Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Pemkab Boltim.
Dikatakan Kepala BKPSDM Robi Mamonto, rencana penerapan kerja ASN dengan sistem 4.0 belum bisa dilakukan saat ini di Boltim.
“Untuk Boltim sendiri memang masih sulit diterapkan program revolusi industri 4.0 yang bekerja di luar kantor dengan koneksi online. Tapi pasti bakal menuju ke sana,” ungkap Robi. Kamis (15/8)
Lanjutnya juga, sistem kerja 4.0 sangat baik, karena ASN bekerja tidak harus di kantor, namun capaian kerja terkontrol melalui sistem online.
“Bisa saja diterapkan di daerah yang sudah maju. Atau tingkat Pemprov. Namun, jika regulasinya sudah harus diberlakukan di daerah maka instansi cocok diterapkannya sistem kerja tersebut yakni, Bagian ULP, Dinas PU, Dinas Lingkungan Hidup, Keuangan dan Bapelitbangda,” ungkapnya
Ia juga mengaku, sepakat dengan adanya aturan sistem kerja baru namun harus ada fasilitas pendukung.
“Kami setuju dengan program kerja ASN 4.0 di Boltim. Namun masih terlalu jauh,” terangnya
Salah satu ASN, Sri Mamonto mengatakan, program ASN 4.0 sangat tepat, karena ASN tidak hanya bisa bekerja di ruangan kantor melainkan di luar kantor.
“Jika ada tugas yang mendadak, tidak harus di kantor, apalagi dalam kondisi jika kita berada di luar daerah. Tapi jika diterapkan sistem kerja ini maka fasilitas pendukung harus ada,” tutupnya. (Iki)
