topikbmr.co BOLTIM -11 tahun Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) hasil pemekaran dari Bolmong, terus mengalami peningkatan dari sektor pembangunan infrastruktur maupun kesejahteraan masyarakat.
Bupati Sehan Landjar saat menjadi inspektur upacara pengibaran bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Boltim ke-11 kemarin mengatakan, sejak ditetapkannya Boltim menjadi DOB 11 tahun silam hingga kini menunjukan peningkatan disegala sektor.
“Boltim kini tercatat sebagai daerah ke dua tertinggi kategori pertumbuhan ekonomi. Bahkan angka pengangguran di Boltim terbilang rendah jika dibandingkan dengan daerah lain,” ungkap eyang sapaan akrab Bupati Boltim. Selasa (23/7)
Lanjutnya juga, infrastruktur bukan ukuran namun yang menjadi pokok adalah meningkatkan perekonomian masyarakat dan menekan jumlah kemiskinan dan pengangguran.
“Pembangunan di Boltim tidak diukur dari panjang jalan, banyaknya gedung, luasnya sawah yang dicetak, serta fasilitas lainnya yang dibangun, tapi ukuran utama adalah peningkatan ekonomi masyarakat, pendidikan dan menekan inflasi serta daya beli masyarakat,” ungkapnya
Sebelumnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dianakertrans), Irwan Kiay Demak. Ia mengaku, pihaknya melakukan pendataan jumlah pengangguran di Boltim dua tahun sekali.
“Kita lakukan pendataan dua tahun sekali. Data terakhir 2017, jumlah warga yang tidak bekerja 2.464 orang,” tuturnya
Ia juga menyebutkan, data 2017 penduduk yang sudah memiliki pekerjaan berjumlah 39.376 orang. “Jumlah penduduk usia kerja berjumlah 56.511 orang. Angkatan kerja berjumlah 41.771 orang. Penduduk yang bekerja berjumlah 39.376 orang. Sementara, tidak bekerja berjumlah 2.464 orang,” tutupnya. (Iki)