TOPIK BOLTIM – Pendamping Desa (PD) Program Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kecamatan Modayag Barat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur gelar Rapat koordinasi (Rakor) dan memberikan pembekalan kepada Pendamping Lokal Desa (PLD) Se Kecamatan Modayag Barat, Di kantor Desa Inaton, Rabu Siang (23/01/2019).
Pantauan wartawan topikbmr.co, turut hadir PD Pemerdayaan zulfikar Gaib S.Kg, Frizky Marto S.Kep PLD (Desa Moyongkota Induk, Moyongkota Baru , Tangaton,Pinobatuan ) Taslim Mamonto Sip, PLD (Desa Bongkudai,Bongkudai Barat,Moonow).
Dikatakan Zulfikar S.Kg sebagai PD dirinya punya tugas dan kewajiban untuk memastikan para PLD di kecamatan binaannya dapat melaksanakan tugas dengan sebaik baiknya, sehingga untuk mencapai hasil tersebut maka komunikasi dan pembekalan teori menjadi hal yang sangat di butuhkan.
“Saya selalu menjalin komunikasi sebaik mungkin dengan mitra kerja saya, terutama PLD bagaimanapun dalam tugas pendampingan, masalah tentu akan muncul baik yang bersifat teknis atau hanya sekedar kendala komunikasi, namun hal tersebut sudah diantisipasi dengan mengupayakan pembekalan yang cukup,” ungkapnya disela kegiatan pembekalan tersebut.
Terpisah Syachril Pasambuna ST sebagai TA Bidang Infrastruktur, kabupaten Bolaang Mongondow Timur, saat dikonfirmasi melalui via seluler mengatakan, Rakor yang diselenggarakan di Kecamatan Modayag Barat, tentu memerlukan metode dan cara-cara serta inovasi yang lebih untuk memastikan semua agenda berjalan dengan baik, maka sebagai TA upayanya adalah memberikan pembekalan Serta Evaluasi kepada para PLD, sehingga ketika masalah muncul maka pilihan solusinya menjadi lebih beragam, karna bekal pengetahuannya telah lengkap.
“Saya berkeyakinan bila melihat dari Kinerja para PLD di Desa dampingannya Masing-masing, mereka sudah mampu melaksanakan tugasnya dengan baik,Meski memang jarak desa dampingan mereka ada yang di daerah kepulauan serta pegunungan, namun bagaimanapun kehawatiran tentu masih ada, namun yang kami bisa lakukan hanya melakukan upaya maksimal, optimalisasi terutama upaya prefentif. Dengan mempersiapkan alternatif solusinya, sebelum masalah-masalah muncul atau benar terjadi,Mengingat para PLD ini adalah salah satu garda terdepan untuk keberhasilan Program yang ada di Desa,”tandasnya (Ndet)
