TOPIK KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) memperbarui kembali data penerima Kartu Indonesia Sehat (KIS). Hal itu dilakukan guna mendapatkan data valid pemegang kartu tersebut.
“Data penerima KIS ini perlu divalidasi, mana yang layak dan tidak,” kata Sekretaris Daerah (Sekda), Adnan Massinae.
Ia mengungkapkan, saat pendataan KIS beberapa waktu lalu masih ada warga yang tak sempat menerima kartu tersebut, padahal masuk kategori penerima.
“Untuk itu perlu kita revisi kembali, mana yang tidak layak lagi menerima bantuan akan diganti dengan yang benar-benar layak,” ungkapnya.
Ditambahkannya, tahun ini Pemkot mengalokasikan anggaran Rp8,6 miliar untuk iuran BPJS 31.521 warga. Besaran anggaran itu disiapkan sebagai bagian dari upaya pemenuhan Universal Health Coverage (UHC).
“Jadi penerima BPJS tak lagi membayar iuran per bulan karena sudah ditanggung pemerintah,” tambahnya. (her)