topikbmr.co, KOTAMOBAGU – Lomba Tahfidz Qur’an dalam rangka menyambut HUT ke-12 Kota Kotamobagu tingkat Desa Moyag, Kecamatan Kotamobagu Timur, diikuti 23 peserta yang berasal dari taman pengajian di desa setempat, Jumat (17/5/2019).
Dari 23 peserta tersebut, tiga diantaranya keluar sebagai juara 1, 2 dan 3 setelah melalui penilaian dari tim juri tingkat desa.
“Setelah melalui penilaian terkait bacaan dan hafalan Qur’an, tiga peserta berhasil kita seleksi dan yang keluar sebagai juara 1 yakni peserta atas nama Ahmad Dzaki Sukoco, juara 2, Tri Karisma Putra Mamonto dan juara 3, Rafik Ramadhan Mamonto,” kata ketua tim Juri, Fathudin AR Mamonto saat mengumumkan nama para pemenang usai shalat isya di Masjid Al-Ihsan Desa Moyag, Jumat (17/5/2019) malam.
Dikatakan Mamonto, ketiga peserta yang keluar sebagai pemenang lomba tahfidz qur’an tersebut, sudah melalui penilaian berdasarkan hukum Qur’an.
“Yang dinilai antara lain, bacaan yang fasih, mengetahui sifat-sifat huruf qur’an, mengetahu hak huruf hijaiyah dan tajwid,” ujarnya.
Lanjutnya, ketiga peserta akan dikirim ke tingkat kecamatan Kotamobagu Timur, untuk mewakili Desa Moyag.
“Mereka akan dikirim mengikuti lomba tahfidz qur’an ditingkat kecamatan dan diwakili orang tua serta hasil rekapitulasi penilaian tingkat desa. Dan hadiah pembinaannya sudah disiapkan pemerintah daerah,” tuturnya.
Dirinya berharap, lewat program Pemerintah Kotamobagu dalam rangka memeriahkan HUT ke-12 ini, akan lahir generasi pembaca dan penghafal Al-Qur’an yang baik di Desa Moyag.
“Dihimbau juga kepada para guru mengaji saat anak-anak datang mengaji agar dididik dalam menghafal surat dan ayat qur’an dengan baik. Sehingga program pemerintah dalam membangun generasi hebat dalam membaca qur’an dan berakhlakul karimah akan terwujud,” imbaunya.
Sementara itu, Kepala Desa Moyag, Rusmin Mamonto mengatakan, menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim juri yang ditunjuk Pemkot Kotamobagu ditingkat desa yang sudah melakukan penilaian terhadap para peserta yang mengikuti lomba tahfidz qur’an. Serta ucapan terima kasih kepada para guru mengaji yang sudah mendidik anak-anak hingga mampu melantunkan surat demi surat dan ayat demi ayat Qur’an dengan baik dan fasih.
“Para anak didik ini merupakan generasi yang akan memimpin di masa mendatang sehingga perlu diajarkan sejak dini untuk menjadi Tahfidz dan Tahfidzah, Qori dan Qoriah agar terbentuk kepribadian yang berkarakter islami,” ujarnya.
(Gufran)
