topikbmr.co BOLTIM – Iklim investasi usaha di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim)nampaknya terus menunjukan peningkatan. Buktinya, toko ritel moderen terus mengembangkan usaha tahun ini.
Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Nizar Kadengkang. Menurutnya, memasuki tahun 2019, toko ritel modern Alfamart dan Indomaret bakal menambah gerai.
“Tercatat, Alfamart berjumlah delapan, sedangkan Indomaret empat. Belum lama ini, pihak Alfamart datang melapor untuk bangun toko baru di lima titik,” ungkap Nizar. Selasa (14/5/2019)
Lanjutnya juga, rencana pembangunan lima gerai Alfamart masih kendala Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). “Kendalanya pada penempatan RTRW serta izin pemanfaatan. Maka harus berkoordinasi dulu dengan Sekretaris Daerah (Sekda),” ungkapnya
Lanjutnya, dengan adanya pengembangan perusahaan tersebut, pertumbuhan investasi daerah tahun ini bakal bertambah menjadi Rp900 miliar dari sebelumnya Rp800 miliar.
“Dari total keseluruhan, pertambangan yang mendominasi yakni PT. ASA di Kotabunan sebesar Rp500 miliar termasuk aset. Kemudian, selain Alfamart ada sarang burung walet,” sebutnya
Terpisah, Kepala DPMPTSP Mahmud Mokoagow mengatakan, adanya penambahan investasi di Boltim, namun masih terkendala RTRW.
“Masih ada beberapa usaha belum sesuai RTRW. Usaha yang di Boltim bergerak di bidang pertambangan, perdagang dan sarang burung walet,” tutupnya. (Iki)