Mokoginta : Sanksi Tegas Menanti ASN Terlibat Politik Praktis

0

KOTAMOBAGU – Penjabat (Pj) Wali Kota Kotamobagu, Abdullah Mokoginta, S.H., M.Si., menegaskan bahwa netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pilwako 2024 tidak bisa ditawar. Dalam Coffe Morning bersama Forkopimda dan jajaran Pemerintah Daerah Kota Kotamobagu pada Minggu, 13 Oktober 2024, Abdullah memberikan peringatan keras kepada seluruh ASN agar tidak terlibat dalam politik praktis. Acara ini berlangsung di Alun-Alun Boki Hontinimbang, Kotamobagu.

“Saya tekankan, ASN harus netral. Jika ada yang melanggar, sanksi tegas akan menanti,” ujar Abdullah dengan nada serius. Menurutnya, netralitas ASN adalah kunci untuk menjaga integritas Pemilukada. “Laporkan kepada saya jika ada ASN yang tidak netral. Ini tidak main-main,” tambahnya.

Selain isu netralitas ASN, Abdullah dan Forkopimda juga membahas pengamanan selama debat kandidat Wali Kota dan Wakil Wali Kota 2024 serta penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) yang melanggar aturan. Diskusi ini dilakukan untuk memastikan Pilwako berjalan aman dan tertib.

Acara tersebut juga diselingi dengan penarikan undian Gebyar Sadar Pajak 2024, sebagai bentuk apresiasi bagi warga yang telah melunasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Gebyar ini diselenggarakan oleh Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kotamobagu.

Hadir dalam kegiatan ini Kapolres Kotamobagu, AKBP. Irwanto, S.I.K., M.H., Kepala Kejaksaan Negeri Kotamobagu, Elwin Agustian Khahar, S.H., M.H., Sekretaris Daerah Kota Kotamobagu, Sofyan Mokoginta, S.H., M.E., Ketua KPU Kota Kotamobagu, Mishart A. Manoppo, S.E., Sekretaris Bawaslu Kota Kotamobagu, Herdy Dayoh, S.Sos., serta sejumlah pejabat dan wartawan.

Leave A Reply

Your email address will not be published.