topikbmr.co BOLTIM – Sumberdaya alam di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) terus mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat. Salah satunya perkebunan holtikultura yang ada di Kecamataan Mooat, menarik perhatian dari Kementrian Pertanian.
Hal ini dibuktikan dengan kunjungan langsung Direktur Jendral Prasarana Pertanian Ir Sarwo Edy dan rombongan di sentra komoditi hortikultura di Desa Mooat, pada Jumat pekan kemarin. Minggu (12/5)
Kepala Dinas Pertanian Boltim Setiono saat mendampingi rombongan di lokasi Holtikultura Desa Mooat mengatakan, Boltim merupakan kawasan Hortikultura dataran tinggi terbesar di Sulut.
“Selain itu sebagai pemasok hasil pertanian jenis holtikultura di Indonesia Tengah dan Timur,” ujarnya
Kunjungan itu kata Setiono, untuk memonitor pemanfaatan berbagai macam alat medin pertanian yang diberikan kepada kelompok tani dalam rangka mendukung pencapaian peningkatan produksi pertanian.
Juga memberikan peluang kepada Pemkab Boltim untuk mendapatkan fasilitasi bantuan alsintan dan berbagai kegiatan pembangunan jalan pertanian, pembangunan jaringan irigasi pertanian, embung, parit, irigasi perpipaan dan lainnya.
“Bahkan Dinas Pertanian diminta segera membuat proposal dan masuk kategori prioritas,” ujarnya
Sementara, Dirjen dan rombongan mengaku kagum dengan kondisi wilayah holtikultura yang ada di Boltim.
“Sehingga mereka juga menggandeng impotir nasional bawang putih PT. Indo Mandiri Permai dari Jakarta yang nantinya akan bermitra mengembangkan budidaya bawang putih dengan kelompok tani seluas 83 hektare,” tutupnya. (Iki)