Hadiri Gerakan Sejuta Masker, Ajakan Patuhi Prokes Covid-19 Terus Digaungkan Tatong
TOPIKBMR.NEWS,KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara, ikut dalam kegiatan pencanangan gerakan sejuta masker yang diselenggarakan serentak di 15 Kabupaten dan Kota se Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (29/9/2020) di halaman Polres Kotamobagu.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Sulut dilakukan secara virtual lewat video conference (Vidcon).
Usai kegiatan, ajakan untuk tetap mematuhi ketentuan dalam pencegahan penularan Covid-19 terus digaungkan dan menjadi harapan dari Wali Kota dua periode ini untuk masyarakat Kota Kotamobagu.
“Ini luar biasa. Kegiatan hari ini tidak sesederhana yang kita lihat, seremonial namun maknanya tinggi. Sejak bulan maret covid mulai melanda wilayah Sulut, masker pun sudah banyak yang kita bagikan. Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini saya mengajak masyarakat kotamobagu, agar mari kita patuhi protokol kesehatan (Prokes) tentang covid-19,” ujar Tatong saat ditemui awak media.
Pun, dengan adanya kegiatan yang sangat strategis ini, Wali Kota berharap masyarakat Kota Kotamobagu dapat terhindar dari penularan covid-19.
“Terima kasih kepada unsur forkopimda dalam hal ini pak kapolres yang sudah sangat intens masuk dalam operasi yustisia. Sesuai instruksi presiden diikuti peraturan gubernur hingga ke kepala daerah sudah dibuatkan payung hukum penindakan Yustisi, bagi para pelanggar protokol kesehatan. Jadi, operasi itu gabungan seluruh komponen forkopimda dan mudah-mudahan ini bisa bermanfaat, apalagi dalam waktu dekat Sulut akan menyelenggarakan Pilkada,” kata Wali Kota.
Terkait penindakan pelanggar protokol kesehatan sebagaimana tertuang dalam Perwako, Wali Kota menegaskan bahwa sudah diberlakukan. “Sudah mulai penindakan, sesuai laporan yang masuk, termasuk sudah ada sejumlah pelangaran yang ditindaki. Seperti halnya tempat hiburan malam juga diberikan peringatan, dan apabila ditemukan maka sanksinya hingga penutupan sementara bahkan pencabutan izin. Jadi sekali lagi saya ingatkan, ini tidak main-main karena kurva penularan Covid-19 di indonesia saat ini mengalami kenaikan,” tegas wali kota.
(Tri)
