KOTAMOBAGU – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Kotamobagu memperingati Hari Guru Nasional ke-30 dan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-79 dengan berbagai kegiatan menarik, termasuk lomba tarian tradisional dana-dana. Acara ini berlangsung di Alun-alun Boki Hontinimbang, melibatkan guru dan kepala sekolah se-Kotamobagu.
Kepala Disdik Kota Kotamobagu, Moh. Aljufri Ngandu, SPd, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya untuk memeriahkan peringatan Hari Guru, tetapi juga sebagai momentum meningkatkan profesionalisme guru dan memperkuat peran mereka dalam melestarikan budaya lokal.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memotivasi para guru untuk terus berinovasi dalam mendidik serta melestarikan budaya tradisional,” ujar Aljufri.
Selain lomba, Disdik juga menyalurkan bantuan berupa 1,5 ton beras hasil swadaya guru dan siswa ke berbagai lokasi seperti panti asuhan, tempat tahfiz Al-Qur’an, dan gereja GMIM. Aksi sosial ini diharapkan mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang membutuhkan.
Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Kotamobagu Utara, Sri Farli Makalunsenge, menjelaskan bahwa lomba dana-dana bertujuan memperkenalkan kembali tarian tradisional kepada para guru dan memotivasi mereka untuk melestarikannya.
“Lomba dana-dana ini kami adakan di ruang terbuka agar masyarakat bisa melihat dan turut termotivasi untuk belajar. Ke depan, kami akan mengembangkan kegiatan ini di lingkungan sekolah,” ujar Sri Farli.
Melalui rangkaian kegiatan ini, Disdik Kota Kotamobagu berharap budaya lokal dan nilai-nilai pendidikan dapat terus berkembang serta memberikan dampak positif bagi masyarakat dan dunia pendidikan di Kotamobagu.*