TOPIKBMR.CO BOLTIM -Penutupan Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) Ke IX dan Pameran Pembangunan Desa tahun 2019 betempat di Lapangan Ibantong Desa Togid, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) resmi ditutup.
Usai menyanyikan lagu Mars PKK, acara tersebut dilanjutkan dengan sambutan Bupati Boltim Sehan Landjar, SH sekaligus menutup secara resmi kegiatan Jumbara ke lX Tahun 2019. Minggu (20/10)
Dalam sambutannya, Bupati Sehan Landjar mengucapkan terima kasih kepada pihak penyelengara yang sudah ke lX kalinya menyelenggarakan acara Jumbara. Pada kesempatan itu, ia mengingatkan, agar terus meningkatkan ekonomi keluarga di masing-masing desa, ia juga memberikan apreseasi kepada TP-PKK yang telah membantu pemerintah daerah dalam melaksanakan kegiatan itu, dimana desa dapat memperkenalkan program pembangunan di desanya.
“PKK desa harus mampu melaksanakan Pola Asuh Anak Remaja (PAAR). Para sangadi agar semua PKK harus mampu menguasai PAAR,” ungkapnya
Lanjutnya juga, ia memberikan apresiasi kepada Sangadi dan pengurus PKK Desa karena dengan segala kekurangan mampu bersaing di tingkat Provinsi.
“Kegiatan ini jangan hanya dijadikan ceremonial tapi untuk meningkatkan kinerja Kader PKK melalui pengelolaan Adminiatrasi PKK,” terangnya
Pada kesempatan tersebut Bupati Sehan Landjar juga turut menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba yang diperlombakan pada Jumbara kali ini.
Turut hadir dalam acara tersebut,
Wakil Bupati Boltim Drs. Rusdi Gumalangit, Ketua DPRD Boltim Fuad Landjar SH, Anggota DPRD Boltim, Sekretaris Daerah Oskar Manoppo, Perwakilan Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Para asisten, Kapolsek Urban Kotabunan Kompol Didi Prasongko, Pabung Boltim Kapten Inf Supardi, Ketua Penggerak PKK Kabupaten Boltim, Nursiwin Yunus Dunggio S.AP, Wakil Ketua Penggerak PKK Boltim, Titiek Sutanti Mamonto Spd, SKPD Se-Kabupaten Boltim, Seluruh Camat Se-Boltim, Para ASN Pemkab Boltim, Seluruh Sangadi dan aparat desa se-Boltim, seluruh peserta lomba Jumbara dari masing-masing desa, Tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tamu undangan. (Iki)