TOPIKBMR.NEWS,KOTAMOBAGU – Aliansi pemuda Bolmong Raya (BMR) yang dibentuk dari komunitas, organisasi, majelis taklim dan remaja masjid melaksanakan aksi peduli bencana yang menimpa, Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat dan Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara.
Aksi penggalangan bantuan dilakukan selama tiga hari sejak Senin kemarin hingga Rabu (20/1/2021) besok hari. Dihari pertama penggalangan dana dilaksanakan di seputaran gedung bobakidan Kelurahan Kotobangon, kemudian dihari kedua di jalan raya moyag dan untuk rabu besok kembali ke seputaran bobakidan kemudian dilanjutkan doa bersama di bundaran paris Kotamobagu.
Koordinator aksi Mohammad Wahyu Mamonto mengatakan, bahwa penggalangan dana ini dilakukan atas kepedulian sesama manusia.
“Sebagaimana falsafah yang dikatakan Sam Ratulangi “Sitou Timou Tumou Tou yang artinya Manusia baru dapat disebut sebagai manusia, jika sudah dapat memanusiakan manusia. Maka dari itu kami yang tergabung dari beberapa aliansi ini melakukan penggalangan dana ini untuk meringankan beban dari korban bencana alam di Manado dan Mamuju,” ujar Mohammad Wahyu.
Dalam penggalangan dana ini lanjut Wahyu, para relawan aksi tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan selalu mencuci tangan. “Selaku koordinator saya selalu menghimbau kepada relawan untuk tetap mematuhi prokes,” ungkap Gilang sapaan akrabnya.
Untuk penyaluran nanti, Gilang mengatakan akan lebih memprioritaskan ke Kota Manado kemudian sisa dari hasil penggalangan akan dialokasikan ke Kabupaten Mamuju. “Target kita untuk penggalangan ini sampai 20 juta. Tetapi kita lebih fokus ke Manado. Nanti sisanya kita alokasikan ke Mamuju. Untuk di Manado kita akan diberikan secara logistic karena akan turun langsung untuk melakukan bakti sosia,” tukas Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo ini.
(Tri)
