TOPIKBMR.CO BOLTIM – Terkait pengadaan barang dan jasa pemerintah, bagi pengguna anggaran dilingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim). Bupati Sehan Landjar mengatakan, agar tercipta satu persepsi mengenai pengadaan barang dan jasa yang sesuia peraturan yang berlaku.
Hal dimaksud agar dapat terhindar dari permasalahan hukum, tentang prosedur dan teknis tentang pengadaan barang dan jasa.
“Pengadaan barang dan jasa harus menghasilkan barang dan jasa yang tepat, diukur dari aspek kualitas, jumlah waktu, biaya dan penyedia (Value For Money),” kata Bupati dalam sosialisasi pengadaan barang dan jasa, pekan lalu.
Menurutnya, yang banyak jadi masalah adalah meminjam perusahaan. Padahal, katanya, menjadi seorang kontraktor atau pihak perusahaan harus jelas pemiliknya dan jangan sampai hanya meminjam perusahaan. Dia meminta, apa yang disajikan oleh
pemateri dari direktur logistik Institur Teknologi Bandung Dewi Larasati Ph.d, agar dapat diaplikasikan pada seluruh Organisasi Perengkat Daerah (OPD), dalam rangka pelaksanaan program kegiatan dengan baik.
“Dengan adanya kegiatan ini, ditegaskan agar peserta sosialisasi dapat mengikuti dengan serius dan sungguh-sungguh, agar dapat diterapkan dengan baik,” tegasnya.
Kegiatan yang merupakan program tahunan dari Bagian ULP Setda Boltim itu, turut hadir Asisten Bidang Adminstrasi Umum Pemkab Boltim, Kabag ULP, peserta kegiatan dari seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Boltim yang merupakan Pengguna Anggaran di setiap Satuan Kerja, didampingi oleh masing-masing tenaga administrasi keuangan. (###)
