topikbmr.co BOLTIM-Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), anggarkan pengadaa satu unit mesin cetak KTP elektrik sebesar Rp 80 juta rupiah.
Menurut Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Rusmin Mokoagow, pengadaan mesin cetak baru, untuk memaksimalkan pelayanan. Karena saat ini, hanya satu mesin cetak yang beroperasi, sebab mesin lain rusak berat.
“Jadi memperhambat proses pencetakan KTP. Kami terkendala mesin cetak, sehingga harus dibeli kembali. Agar ke depan tak terkendala lagi,” ungkap Rusmin. Selasa (17/9)
Lanjutnya juga, kemampuan mesin cetak yang beroperasi sekarang per hari 200 keping. Namun tidak bisa dipaksakan hingga maksimal, takutnya rusak. Sehingga per hari cetak 100 keping.
“Jumlah mesin cetak KTP di Boltim berjumlah 4 unit. Dua di antara rusak berat dan satu ringan, kerusakan mesin disebabkan padamnya lampu waktu lalu, kami sudah tidak bisa perbaiki, karena alatnya tidak ada,” ungkapnya
Ia juga mengatakan, wajib KTP di Bolaang Mongondow Timur berjumlah 63.864 orang, yang sudah melakukan perekaman 63.103. Sisanya 761 sebagian baru menginjak umur 17 tahun dan lanjut usia.
“Masalah e-KTP di Bolaang Mongondow Timur, bakal teratasi ke depan. Karena, hampir 90 persen masyarakat telah peduli soal administrasi terutama mengurus KTP,” terangnya
Terpisah, Anggota DPRD Boltim, Sofyan Alhapsyi mengatakan, Disdukcapil harus segera anggarkan mesin cetak, agar pelayanan tetap lancar. Mengingat tahun depan bakal menghadapi Pilkada Boltim 2020.
“KTP sangat penting, karena dipakai untuk pemilihan ke depan serta pengurusan kebutuhan lainnya untuk warga,” tutupnya. (Iki)