topikbmr.co KOTAMOBAGU — Berawal dari hobi, olahan makanan berupa asinan buah yang coba digeluti Mitha Olii warga Kelurahan Biga, selang waktu 3 bulan ini perlahan mulai merambah swalayan ternama di Kotamobagu.
“Berawal dari hobi membuat asinan dan sering dibagikan ke tetangga. Dari rasanya, ternyata banyak yang suka,” ujar Mitha saat ditemui di kediamannya.
Melihat peluang ini lanjut Mitha, dirinya coba mengembangkan olehan makanan ini lebih serius dengan cara di pasarkan dan diproduksi melalui kemasan.
“Alhamdulillah setelah digeluti dengan serius, dalam sehari untung bersih yang saya dapat Rp 500 Ribu,” tuturnya.
Lanjutnya, untuk bahan asinan ini sendiri terdiri dari apel, mangga, bengkoang, nanas, papaya, rambutan, nangka, salak dan lemon.
“Setiap hari jumlah asinan yang di produksi ada sekitar 70 Poch, itu hanya di wilayah Kotamobagu saja, dengan harga satu Poch atau per bungkus dijual dengan harga Rp 12 Ribu,” ujarnya.
Ia pun berharap, untuk lebih melebarkan usahanya ini, ada bantuan dari Pemerintah agar bisa dikenal para konsumen. “Harapan saya, agar bisa lebih dikenal hingga keluar daerah,” pungkasnya.
