topikbmr.co KOTAMOBAGU – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemkot Kotamobagu mendata, ada 19 cabang olahraga (Cabor) yang menjadi binaan Pemkot Kotamobagu karena telah tercatat di KONI Kotamobagu.
Dikatakan Kepala Dispora Tony Ponogoa, 19 cabang olahraga yang menjadi binaan Pemkot Kotamobagu. 15 cabang olahraga yang saat ini aktif, sementara 4 cabang olahraga sedang tahap penyesuaian karena baru terdaftar.
“Cabang olahraga saja yang tercatat di KONI kotamobagu, 15 cabang olahraga aktif dan telah ikut serta dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Polprov) dan 4 lagi dalam tahap penyesuaian,”ujar Tony Minggu (28/7/2019).
Dijelaskan, 19 cabang olahraga dibawah binaan Pemkot Kotamobagu tersebut, akan mendapat bantuan dari Pemkot Kotamobagu dalam bentuk pendanaan atau alat olahraga.
“ Jadi hanya cabang olahraga yang terdaftar di KONI, bisa dibantu oleh Pemkot Kotamobagu dalam segi pendanaannya. Sementara yang belum terdaftar di KONI, tentu saja belum bisa dibantu, karena anggaranya tidak tertata dalam APBD. Karena, Dispora juga mengikuti aturan dan regulasi yang berlaku,”tegas Tony.
Dijelaskan Toni, bantuan Pemkot Kotamobagu dalam pendanaan dan alat olahraga bagi 19 Cabang Olahraga tersebut, juga tidak besar. Sebab, adanya keterbatasan anggaran yang dialokasikan melalui APBD 2019.
Ditanya, apakah cabang olahraga Mixed Martial Arts (MMA), yang saat ini lagi ramai di perbincangkan oleh sejumlah kalangan masyarakat, bisa mendapat bantuan dari Pemkot Kotamobagu? Toni menjelaskan jika MMA belum terdaftar di KONI Kotamobagu.
“ Maaf, untuk Cabang MMA belum terdaftar di KONI Kotamobagu. Jadi, Pemkot Kotamobagu belum bisa memberikan bantuan pendanaannya. Sebab hanya 19 Cabang Olahraga saja yang tercatat di KONI kotamobagu, bisa dibantu baik dalam segi dana atau alat olahraga,”jelasnya.
Ditambahkan, jika ada cabang olahraga yang tidak tercatat di KONI Kotamobagu, kemudian atlitnya perlu bantuan pendanaan ketika hendak mengikuti turnamen keluar daerah. Tentu Pemerintah Kotamobagu tidak serta merta memberikan bantuan, sebab anggaranya tidak tertata dalam APBD.
“ Kalau ada cabang olahraga yang tidak tercatat di KONI, kemudian datang ke Dispora Pemkot Kotamobagu untuk perlu bantuan dana. Kami tidak mengatasnakan Pemerintah, dalam memberikan bantuan. Tentunya atas nama pribadi. Karena diambil dari kantong pribadi sendiri, Itu pun tidak seberapa,”tandasnya. (Herdy)
