TopikBMR.Com
BOLMONG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Senin (11/2/2019), melaksanakan dua agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) penting.
Diawali Komisi III DPRD Bolmong menggelar RDP bersama Dinas Pertanian Kabupaten Bolmong. RDP tersebut dipimpin Evanglin Mahabir selaku ketua Komisi III didampingi wakil ketua Komisi Tony Tumbelaka, Marten Tangkere, Swempry Rugian, Donny Lumenta, Ramli Manggopa, Ferry Rengkuan. Pihak mitra di pimpin langsung Kepala Dinas Pertanian Raymond Ratu dan jajaran, bersama sejumlah petugas disetiap kecamatan.
Komisi III DPRD Bolmong meminta, Kadis Pertanian untuk menjelaskan permasalahan terjadinya kelangkaan pupuk di Bolmong.
Selanjutnya, DPRD Bolmong menggelar RDP dengan manajemen Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Sulawesi Utara Gorontalo (Sulutgo) bertempat di ruangan wakil ketua dewan, dihadiri Ketua DPRD Welty Komaling, anggota Dewan Dedi Senduk, Slamet Kohongia, Sunny Dampi, I Nengah Sukarma, Swempry Rugian, Masud Lauma dan Ferry Rengkuan serta pihak BSG dan BNI.
Dimana RDP dengan pihak BNI dan BSG membahas solusi atas pemotongan kredit pinjaman Aparatur Sipil Negara (ASN) karena Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Pemkab Bolmong sebesar Rp1,2 Triliun telah dipindahkan dari BSG ke BNI sejak Mei 2018 dan quot.
Ketua DPRD Welty Komaling berterima kasih atas kesepakatan antara BSG dan BNI yang telah disampaikan dalam RDP dan quot.
“Jika ada tekanan atau kendala, sampaikan kepada kami di DPRD. Kami berharap kesepakatan ini mulai dilaksanakan dalam minggu ini sampai 1 maret sudah tuntas dan quot,” tandas Welty. (Advetorial)
