TOPIK BOLTIM – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) sukses memberikan pelayanan kepada masyarakat terkait program Kartu Indonesia Sehat (KIS) sudah mencapai 95 persen.
Suksesnya program KIS ini, terhitung sejak masa pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Sehan landjar SH dan Drs Rusdi Gumalangit.
Dari total kuota keseluruhan 20 Ribu, Dinas Sosial (Dinsos) Boltim mencatat sebanyak 18 Ribu KIS yang tersalurkan kepada keluarga penerima manfaat.
Sekertaris Dinsos, Syuriaty Surungu, Kepada TopikBMR.com, mengatakan bahwa pihak Dinsos hingga akhir 2018 sudah memaksimalkan penyaluran KIS kepada masyarakat Boltim.
Akan tetapi, sisah yang belum terealisasi masih terkendala dengan data yang diajukan dari pihak Pemerintah Desa. Sebab menurutnya yang lebih mengetahui kondisi di masyarakat adalah Pemdes.
“Sebenarnya pada 2018 lalu, penyaluran KIS sudah teralisasi seratus persen, hanya saja yang menjadi kendala itu terkait data dari desa,” katanya.
Meskipun demikian, pihaknya akan segera melakukan percepatan data dan perbaikan untuk masyarakat yang memilik KIS, namun tidak bisa di gunakan,
“Kami sudah merencanakan untuk tahun ini segera memacuh penyaluran KIS segera selesai, untuk itu kami kembali ingatkan terhadap desa agar segara memasukan data bagi yang belum menerima,” ujarnya.
“Selain itu kami akan bekerjsama dengan pihak BPJS untuk melakukan verifikasi terhadap penerima KIS yang tidak sesuai NIK KTP untuk di aktifkan kembali,”tandasnya. (Rymo)
