TOPIKBMR.NEWS KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu kembali mengambil langkah proaktif dengan menggelar operasi pasar murah di Kelurahan Kotamobagu, Kecamatan Kotamobagu Bara.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Pemkot Kotamobagu dan Bulog Sub Divre Bolmong yang bertujuan untuk menjaga Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) selama bulan Ramadhan 1445 Hijriah di wilayah Kotamobagu.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kotamobagu, Piter Suli, mengatakan bahwa operasi pasar murah ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Pj Wali Kota Kotamobagu, Asripan Nani, ke Gudang Bulog pada belum lama ini.
Piter menjelaskan bahwa selama bulan Ramadhan ini, operasi pasar murah akan diselenggarakan di empat kecamatan di Kota Kotamobagu.
“Operasi pasar murah ini merupakan salah satu upaya Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pemkot Kotamobagu untuk menekan inflasi dan membantu masyarakat dengan harga yang lebih terjangkau,” ungkap Piter.
Menurut Piter, dalam kegiatan operasi pasar murah tersebut, terjual sebanyak 1.500 kg beras SPHP dengan harga Rp52.000 per sak isi 5 kg. Selain itu, minyak goreng sebanyak 120 liter dengan harga Rp16.000 per liter, dan gula sebanyak 100 kg dengan harga Rp18.000 per kg.
“Pemkot Kotamobagu berharap, dengan adanya pasar murah ini dapat mengendalikan harga bahan pokok terutama harga beras dan dapat memberikan bantuan kepada masyarakat Kotamobagu,” tambahnya.
Operasi pasar murah yang digelar oleh Pemkot Kotamobagu ini menjadi salah satu langkah nyata dalam menjaga stabilitas harga pangan di tengah kenaikan harga yang terjadi di sejumlah daerah menjelang bulan Ramadhan.
Semoga langkah ini dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Kotamobagu.