OPIKBMR.NEWS,BOLTIM– Guna pengentasan Gizi Buruk (Stunting), Pemerintahan Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur gandeng semua pihak terkait agar harapan dari masyarakat akan peningkatan Kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Boltim akan terwujud.
Hal ini disampaikan oleh Sekda Boltim Sonny Warokka, saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Konvergensi Pencegahan dan penurunan Stunting di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim).
Dalam arahannya, Sekda menyampaikan bahwa kegiatan ini membutuhkan kerja sama lintas sektor mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan dan pengendalian. Sejalan Keputusan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor : Kep, 10/M.PPN/HK/02/2021 Tentang Penetapan Perluasan Kabupaten/Kota Lokasi Fokus Intervensi Penurunan Stunting terintegritas Tahun 2022.
“Kabupaten Bolaang Mongondow Timur telah menjadi Lokasi Fokus Intervensi Stunting Terintegritas pada Tahun 2018 sampai Tahun 2021,” terang Sekda di ruang rapat Kantor Bappeda, Kamis,(06/05)2021)
Menurutnya, pelaksanaan rakor ini merupakan langkah awal dari Pemerintah Daerah dalam mencanangkan dan mendeklarasikan komitmen bersama dalam menyepakati serta menetapkan lokasi prioritas yang akan menjadi pusat pelaksanaan kegiatan Intervensi Penurunan Stunting.
“Stunting merupakan aspek yang sangat penting dan harus direspon dalam setiap aktivitas pembangunan, hal ini dikarenakan Gizi khususnya stunting termaktub dalam prioritas pembangunan Kesehatan, rencana pembangunan jangka menengah nasional bidang Kesehatan dan termasuk dalam tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals yakni, menghilangkan kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik sehingga pada tahun 2030 mengakhiri segala bentuk malnutrisi termasuk stunting pada baduta dan balita,” pungkasnya.(Ndet)