Wabah Covid-19, Pemkot Kotamobagu Mulai Ambil Langkah Cegah Penyebaran Virus
TopikBMR, KOTAMOBAGU — Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu telah melakukan pertemuan tertutup terkait dengan virus Covid-19 yang saat ini sudah ada satu warga di Kota Manado yang positif terinfeksi virus Corona.
Pun, usai pertemuan tersebut, Pemkot Kotamobagu menggelar Confrence Pers, Minggu (15/3/2020) di Aula Rudis Walikota Kotamobagu.
Melalui Asisten I Pemerintahan, Teddy Makalalag, Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara mengintruksikan, agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, untuk sementara waktu tidak melaksanakan Tugas Luar (TL) daerah baik di luar Propinsi Sulawesi Utara (Sulut) maupun keluar Kabupaten dalam Propinsi.
Selain instruksi kepada ASN, Pemkot Kotamobagu juga menghimbau kepada masyarakat setempat, untuk sementara waktu tidak melaksanakan aktivitas perjalanan di luar daerah, seperti ke Manado dan sekitarnya.
Teddy juga menambahkan, masyarakat juga untuk sementara waktu ini tidak melaksanakan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan seperti hajatan pesta nikah, dan syukuran lainnya, dan sedapat mungkin menghindari kontak langsung antar sesama seperti berjabatan tangan, dan kebiasaan lainnya.
“Melalui Intruksi Wali Kota dalam kegiatan – kegitan urusan kemasyarakatan yang sifatnya itu dibatasi, namun dalam artian tidak mengurangi nilai – nilai kebiasaan manusia dan keagamaan,” ujar Teddy.
Selanjutnya, Pemkot juga akan melakukan penutupan semetara waktu tempat – tempat hiburan yang ada, seperti SPA dan lainnya, dan ini ada SOP – nya dari dinas dinas – terkait.
Langkah ini dilakukan menurut Teddy, untuk mengantisipasi penyebaran Corona. “Ini sebagai langka preventif, nanti ada tim yang dilibatkan sesuai SOP untuk mengantisipasi penyebaran Kotamobagu kita sterilkan,” ungkapnya.
Mulai besok, kata Assisten I, Pemerintah akan menyampaikan dan mensosialisasikannya tentang kebersihan sebagai bentuk pencegahan. “Tentunya dengan adanya kejadian ini, akan mempengaruhi tingkat ekonomi kita. Namun, hidup adalah pilihan, jadi sudah seperti ini. Insya’Allah di Kotamobagu agar terhindar dari hal seperti ini,” harapnya.
Selanjutnya, intruski juga dari Pemerintah Kota, dimana mulai tanggal 16 Maret 2020, untuk PAUD, TK, SD diliburkan sementara waktu, sampai menunggu petunjuk selanjutnya.
Disamping itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu, dr Tanty Korompot menambahkan, untuk masyarakat jangan terlalu panik, Kotamobagu saat ini masih stabil. “Pada pokoknya, masyarakat sekitar agar terus utamakan kebersihan, jaga pola hidup sehat, olahraga teratur, cuci tangan selalu dengan sabun, dan gunakanlah masker saat berpergian,” himbau dr Tanty.
(Tri)