TOPIKBMR.NEWS BOLTIM – Rio (36) pemuda asal desa Moyag Kecamatan Kotamobagu Timur, Kotamobagu nekat membakar motor miliknya, sekira pukul 12.10 Wita, tepat di perbatasan Moyag Todulan, Kota Kotamobagu dan Moyongkota Baru, Kabupaten Boltim.
Kronologisnya, motor jenis Satria FU warna putih yang dikendarai oleh RM, tidak dilengkapi nomor polisi, juga menggunakan knalpot racing, dari arah desa Moyag Todulan menuju desa Moyongkota.
Namun, tepat berada di perbatasan Kotamobagu dan Boltim. Pos Tim gugus tugas Covid-19 gabungan, Sat Pol-PP, Dinas perhubungan , Dinkes dan sat lantas Polres Boltim tengan melakukan pemeriksaan setiap kendaraan yang melintas
Akhirnya giliran Rio pun diperiksa oleh Tim gugus tugas Covid-19. Setelah Rio usai diperiksa, tiba tiba pemuda yang kesehariannya berprofesi sebagai petani gula aren, tanpa fikir panjang membakar motor yang dikendarainya.
Salah satu personil Polsek Modayag Bripka Arafat Mamonto mengatakan, saat dilakukan pemeriksaan tiba-tiba Rio mengamuk dan melawan petugas serta membakar motor. Beruntung warga sekitar dan petugas di perbatasan langsung memadamkan api dengan air dan pasir. Rio pun langsung diamankan oleh aparat Polsek Modayag.
“Menurut keterangan Rio, dirinya kesal dicegat oleh Tim Satgas yang meminta dirinya untuk turun dari motor dan mendorong motor hingga melewati pos, karena yang bersangkutan tidak menggunakan helem serta motornya menggunakan knalpot racing,” ujar Arafat.
(Fatan)