TOPIKBMR,NEWS BOLTIM – Dalam memperingati World Tourism Day, Lembaga Strategis Pariwisata Republik Indonesia (Lestari) Daerah Kabupaten Bolaang Mingondow Timur (Boltim) dilirik sebagai daerah yang memiliki Potensi wisata terbaik guna dimaksimalkan.
Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto mengatakan, citra suatu daerah sangat ditentukan oleh infrastruktur dan sektor pariwisata dengan menerapkan prinsip-prinsip pembangunan dalam setiap kebijakan maupun rencana pembangunan yang akan dilaksanakan.
“Aspek penting pendukung terjaminnya pariwisata di Bolaang Mongondow Timur, sudah berjalan baik dan memiliki ujung tombak promosi. Berbagai alternatif dan langkah promosi akan kita lakukan karena masyarakat luas akan menilai suatu daerah layak atau tidak untuk dikunjungi untuk berwisata,”Terang Bupati SSM di Sela-sela kesibukanya Senin( 27/09/2021)
Bupati menyampaikan, pariwisata merupakan salah satu sektor yang menjadi agenda setiap proses dalam pembangunan suatu Daerah. Oleh karenanya, seluruh pemangku kepentingan harus menerapkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dalam setiap kebijakan maupun rencana pembangunan yang akan dilaksanakan.
“Kami siap kerjasama dengan Lestari untuk sama-sama menjadikan Boltim sebagai salah satu Destinasi Pariwisata yang hebat,” ujar Bupati SSM.
Terpisah,Ketua Dewan Pertimbangan Lembaga Strategis Pariwisata Republik Indonesia (Lestari) Refindo Tawaris, menuturkan sepenuhnya akan mendukung program pembangunan pariwisata di Kabupaten Boltim.
Refindo Tawaris, mengakui bahwa Bupati Boltim sementara mengembangkan berbagai atraksi wisata secara periodik dan membangun lokasi-lokasi destinasi pariwisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan yang bisa bersaing dengan kabupaten kota lainnya di Provinsi Sulawesi Utara.
“Kami mendukung program pembangunan destinasi pariwisata di kabupaten Boltim. Kami berupaya mengembangkan atraksi wisata dan meningkatkan kualitas destinasi wisata bersama pemkab boltim untuk bisa bersaing dengan daerah lain di Sulut ,” katanya, ketika mendampingi Bupati Boltim dalam Webinar tentang Pariwisata.
Menurutnya Pembangunan pariwisata harus mampu memberikan dampak positif bagi sosial ekonomi masyarakat seperti menumbuhkan kesempatan kerja, atau bahkan menjadikannya sebagai masyarakat yang mandiri secara ekonomi.
“Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan di sektor pariwisata dikenal dengan konsep pembangunan pariwisata berkelanjutan yang pada intinya mengandung pengertian pembangunan pariwisata yang tanggap terhadap minat wisatawan dan keterlibatan langsung dari masyarakat setempat dengan tetap menekankan upaya perlindungan dan pengelolaannya yang berorientasi jangka panjang,”pungkas Refindo. (Ndet)