Musim Hujan, Ini Kendala Operasional PLTM Lobong

0

TOPIK KOTAMOBAGU – Dimusim hujan tiba, Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) di Desa Lobong Kabupaten Bolmong dipastikan akan mendapat sampah kiriman dari arah Kotamobagu.

Sampah kiriman ini mengakibatkan, operasional  PLTM Lobong yang mampu mensuplai pasokan listrik sebesar 1,8 Mega Watt akan terganggu. Sebab, derasnya debit air disertai pulhan kubik sampah kiriman akan menutupi pintu penyaringan satu dan dua.

“ Saat ini, di area pintu penyaringan satu, sampah kiriman dari arah Kotamobagu yang menutupi penyaringan ketika musim penghujan, kemudian dibersihkan dan diangkat oleh petugas akibat menutup pintu air, tumpukannya sudah mirip tempat pembuangan sampah (TPA),”ujar Deka Simbala salah satu petugas di PLTM Lobong, Jumat (14/12/2018).

Diungkapkan putra asli Kelurahan Matali tersebut, jika hujan turun deras, maka operasional PLTM Lobong akan dihentikan sementara. Langkah ini dilakukan guna menghindari sampah sampah tersebut masuk ke turbin.

“ Pengoperasian PLTM Lobong akan kita hentikan, jika hujan yang turun deras. Sebab, tumpukan sampah yang dibawah air pasti akan menutupi pintu penyaringan air satu atau dua,”ungkapnya.

 Manager PLN UP3 Kotamobagu Meyrina Turambi berharap, dengan adanya fenomena sampah kiriman yang mengakibatkan terganggunya operasional PLTM Lobong, masyarakat dihulu sungai diminta untuk tidak membuang sampah di daerah aliran sungai (DAS).

“ Kami berharap, kiranya masyarakat tidak membuang sampah sembarangan. Apalagi disungai yang aliran airnya mengarah ke PLTM Lobong. Dengan kerja sama dari masyarakat, tentu akan mengoptimalkan pasokan listrik kepada pelanggan. Selain itu, kita turut berperan serta dalam menjaga lingkungan kita tetap bersih,”harapnya. (FM)

 

 

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.