topikbmr.co, KOTAMOBAGU – Desa Moyag Todulan dan Kelurahan Mongkonai Barat akan mewakili Kotamobagu dalam lomba penilaian desa dan kelurahan tingkat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Kamis (2/5/2019) mendatang.
Hal ini dikatakan Kepala Bidang Pengimbangan dan Pembangunan Desa Dinas Pemberdayaan Desa (PMD), Masri Lantonge, Senin (29/4/2019).
Menurutnya, dipilihnya Desa Moyag Todulan dan Kelurahan Mongkonai Barat tersebut, karena merupakan pemenang lomba penilaian tingkat desa dan kelurahan se Kota Kotamobagu.
“Keduanya juga pernah mewakili Kotamobagu pada tahun-tahun sebelumnya, karena administrasi pemerintahan tiap tahun selalu berbenah,” ujar Masri.
Dirinya menjelaskan, dalam lomba ditingkat provinsi nanti ada beberapa item yang akan dinilai antara lain, Bidang Pemerintahan, Bidang Kewilayahan dan Bidang Kemasyarakatan.
“Untuk pemerintahan salah satu indikator penilaian yakni sarana dan prasarana. Kewilayahan, identitas kondisi, identitas desa dan kelurahan, memuat batas desa dan lain-lain. Kemudian dalam bidang kemasyarakatan indikator penilaian yakni lembaga kemasyarakatan, organisasi pemuda, profesi, olahraga dan lain-lain,” ucapnya.
Ditambahkannya, selain indikator tersebut, penilaian juga tingkat perkembangan desa dan kelurahan dua tahun berturut-turut yakni tahun 2017 dan 2018.
“Dalam lomba nanti kami akan mendampingi desa dan kelurahan ditingkat provinsi,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PMD Kotamobagu, Teddy Makalalag, juga menuturkan, Kelurahan Mongkonai Barat berhasil menjadi juara setelah menyingkirkan 18 kelurahan lainnya. Begitu juga dengan Desa Moyag Todulan yang menyingkirkan 15 desa lainnya.
“Jadi Kelurahan Mongkonai Barat dan Desa Moyag Todulan diutus di tingkat Provinsi. Keduanya terpilih berdasarkan hasil penilaian dari tim evaluasi perkembangan desa dan kelurahan tingkat provinsi beberapa waktu lalu,” terangnya.
Dirinya juga mengaku optimis dua perwakilan dari Kotamobagu akan meraih hasil yang maksimal serta bisa ke tingkat nasional.
“Saya optimis keduanya mampu dan layak diperhitungkan di tingkat provinsi maupun nasional,” tukasnya.
(Gufran)